BKHIT Lampung Gagalkan Penyelundupan 464 Ekor Burung Ilegal di Pelabuhan Bakauheni
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Lampung gagalkan penyelundupan sejumlah 464 burung tanpa dokumen atau ilegal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kepala BKHIT Lampung, Donni Muksydayan menjelaskan, aksi penggagalan pengiriman burung ilegal dilakukan petugas Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni.
"Pada hari Jumat (24/1/2025) dini hari, pukul 02.15 WIB, saat petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung, Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni, melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan," ujar Donni Muksydayan, melalui keterangan tertulis.
Waktu itu, petugas memeriksa truk Mitsubishi Fuso warna kuning dengan nomor polisi B 9132 PXV, yang dikemudikan oleh Asep Mahmudian dan Dedi Kurniadi saat akan memasuki Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni.
"Mereka mengaku kosong tidak ada muatan. Namun saat diperiksa, ternyata didapatkan media pembawa satwa liar jenis burung yang disimpan di sasis kendaraan," sambung Donni Muksydayan.
Rinciannya, satwa liar burung berbagai jenis seperti Srindit 20 ekor, Pleci 300 ekor, Cucak Hijau 23 ekor, Srigunting Hitam 6 ekor, Guntur Putri 3 ekor, Terus 2 ekor, Sikatan Butik 2 ekor, Pentet kelabu 2 ekor, Flamboyan 2 ekor, Tali Pocong Coklat 1 ekor.
Lalu, Colibri Wulung 31 ekor, Pijantung 13 ekor, Cucak Ranting 6 ekor, Kinoy 3 ekor, Air Mancur 1 ekor, Wayang 2 ekor, Kepodang 3 ekor, Sirih Sirih 1 ekor, Cucak Ijo mini 17 ekor, Cucak Biru 1 ekor, Petitis 25 ekor
"Total keseluruhan 464 ekor, jenis yang dilindungi ada 69 ekor," tegas Donni Muksydayan.
Kepada petugas, pengemudi truk mengaku ratusan burung tersebut milik Ruben diangkut dari Pekanbaru, Provinsi Riau tujuan Bekasi, Jawa Barat, untuk diantar ke seseorang bernama Naryo.
"Jenis satwa liar tersebut tidak dilengkapi dokumen apapun dari daerah asal, dan tidak dilaporkan kepada petugas karantina," pungkas Donni Muksydayan. (*)
Berita Lainnya
-
Empat PJU Polres Lampung Selatan Berganti, Dua Kapolsek Dua Kasat
Jumat, 24 Januari 2025 -
Kadinsos Lamsel: Stok Logistik Dapur Umum di Sragi Tinggal 3 Hari Kedepan
Jumat, 24 Januari 2025 -
Banjir di Sragi Lamsel, Siswa ke Sekolah Naik Perahu Kayu
Jumat, 24 Januari 2025 -
Banjir di Sragi Lampung Selatan, 610 Warga Terdampak
Kamis, 23 Januari 2025