Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mencatat, akibat banjir yang terjadi selama 3 hari Senin-Rabu (20-22/1/2025), mengakibatkan 610 warga di 3 dusun di Kecamatan Sragi terdampak.

"Masyarakat mengungsi ke tanggul ada sekitar 100 orang, tapi yang terdampak banjir keseluruhannya ada 610 orang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lamsel, Ariswandi, saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Ia juga mengungkapkan jika saat ini situasi terkini debit air semakin tinggi.

Adapun rincian warga terdampak banjir, yakni di Dusun Umbul Besar ada 446 orang, Dusun Bunut Utara ada 29 orang, dan Dusun Sumber Jaya 135 orang.

Ariswandi juga menegaskan jika pihaknya meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna menanggulangi pengungsi akibat banjir di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

"Saya berharap kepada pemerintah khususnya kita mohon bantuan kepada BNPB. Pertama, kita minta perlengkapan peralatan karena ini untuk mengevakuasi. Melihat perahu karet kita kurang, kemudian tenda pengungsian juga kurang," pinta Ariswandi.

Melihat situasi debit air yang semakin tinggi, dan kemungkinan besar masih banyak pengungsi-pengungsi lain berdatangan ke lokasi aman.

BPBD setempat juga sudah mendirikan tenda pengungsian untuk menampung warga yang terdampak banjir. Pasalnya, rumah warga banyak yang terendam air bahkan masuk kedalam rumah.

Tim Reaksi Cepat BPBD Lampung Selatan bersama Camat, Danramil, Kapolsek, kepala desa dan seluruh aparatur desa, berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini BNPB untuk segera memberikan bantuan. (*)