Banjir di Lampung Menewaskan Enam Orang
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di daerah setempat.
Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, korban jiwa tersebut berasal dari Bandar Lampung 2 orang, Lampung Timur 3 orang dan Pringsewu 1 orang.
"Sampai saat ini korban jiwa total sudah ada enam orang. Berasal dari Bandar Lampung 2 orang, Lampung Timur 3 orang dan dari Pringsewu 1 orang," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (23/1/2025).
Rudy mengatakan jika kondisi umum di beberapa daerah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu saat ini berada pada tahap pemulihan.
"Kondisi umum sekarang sudah pada tahap recovery di beberapa wilayah. Tetapi muncul lagi banjir susulan seperti di Lampung Selatan," katanya.
Ia juga mengatakan jika pihaknya mendapatkan bantuan sembako dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming sebanyak 1.000 paket.
"Hari ini kita mendaptkan bantuan langsung dari Wakil Presiden sebanyak 1.000 paket sembako yang berisi beras premium 5 kg, gula pasir dan minyak kemasan," kata dia.
Menurutnya, bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir namun terlebih dahulu pihaknya akan melakukan asesmen.
"Penyaluran kita berdasarkan asesmen untuk warga terdampak dan belum banyak mendapatkan intervensi bantuan. Kita akan salurkan langsung kepada warga yang terdampak satu per satu," jelasnya.
Rudy mengatakan jika dengan adanya asesmen tersebut diharapkan bantuan yang diberikan dapat merata dan tidak tumpang tindih.
"Yang mengajukan bantuan setiap hari ada tapi kita lakukan asesmen jangan sampai tumpang tindih, sudah dapat bantuan dari pihak lain tapi masih dapat sementara masih banyak masyarakat yang belum bisa kita beri bantuan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Peserta Soekarno Fun Run Mulai Ambil Race Pack Besok, Ini Lokasinya
Kamis, 23 Januari 2025 -
Jelang Tahun Baru Imlek 2025, PIKK PLN Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandar Lampung dan Pringsewu
Kamis, 23 Januari 2025 -
Bandar Lampung Masih Hujan Pasca Dilakukan Rekayasa Cuaca, Begini Penjelasannya
Kamis, 23 Januari 2025 -
KPPU: Perusahaan di Lampung Impor Tapioka Saat Harga Singkong Naik
Kamis, 23 Januari 2025