• Kamis, 23 Januari 2025

Bandar Lampung Masih Hujan Pasca Dilakukan Rekayasa Cuaca, Begini Penjelasannya

Kamis, 23 Januari 2025 - 18.02 WIB
30

Hujan deras menyebabkan jalan Yos Sudarso, Panjang Utara, Bandar Lampung terendam banjir, Kamis (23/1/2025) sore. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kota Bandar Lampung masih diguyur hujan, meski Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC), Kamis (23/1/2025).

Analis Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, jika OMC fokus melakukan intervensi terhadap awan yang tumbuh di laut.

"OMC fokus pada awan yang tumbuh di laut, menghujankan awan di laut sehingga mengurangi hujan di darat. Masih ada hujan di darat maka itu adalah hujan dari awan yang tumbuh di darat," kata dia.

Ia mengatakan jika hujan yang terjadi di darat intensitas nya berkurang dengan adanya OMC hal tersebut karena awan yang tumbuh dilaut tidak menambah kontribusi hujan di darat.

"Namun sudah berkurang karena awan yang tumbuh di atas laut tidak menambah kontribusi hujan yang di darat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi. Selain itu penerbangan juga sudah dilakukan di awan yang masuk dari perairan barat Lampung.

"Untuk hal tersebut sudah didiskusikan, dan penerbangan sudah dilakukan di awan-awan yang masuk dari perairan barat Lampung," katanya.

Sementara, Prakirawan BMKG Lampung Rahmat menjelaskan, di Bandar Lampung terpantau mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Khususnya di beberapa daerah, seperti Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Telukbetung dan beberapa daerah di bagian selatan Bandar Lampung," jelasnya.

Menurut dia, berdasarkan pantauan awan yang masuk ke Bandar Lampung berasal dari wilayah daratan bagian barat Lampung.

"Kalau kami perhatikan muncul dari pertumbuhan awan orografis, akibat bertemu dengan gunung dan berhimpitan bukit barisan," paparnya. (*)