15 Ton Garam Disiapkan untuk Modifikasi Cuaca di Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Lampung akan dimulai pada hari ini, Kamis (23/1/2025) pagi dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Koordinator Lapangan OMC Lampung, Fadli Al Qodri mengatakan, jika pihaknya menyiapkan sebanyak 15 ton garam NaCI guna mendukung suksesnya kegiatan tersebut.
"Untuk kegiatan OMC ini akan digelar selama 3 hari yang dimulai dari 23 sampai 25 Januari 2025, kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan yang tentunya butuh kerjasama dari semua pihak," kata Fadli.
Menurutnya, pada hari pertama OMC akan dilakukan sebanyak lima kali penerbangan dengan ketinggian mencapai 8.000 hingga 10.000 kaki.
"Untuk hari ini akan dilakukan 5 kali penerbangan dengan ketinggian 8.000 sampai 10.000 ribu kaki dan akan menyasar awan-awan yang cukup potensial. Dalam sekali penerbangan tim akan membawa 1 ton garam," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika kegiatan OMC akan dilakukan secara tentatif dengan menyesuaikan pertumbuhan awan yang ada.
"Termasuk untuk kegiatan setiap harinya akan di lakukan update selanjutnya karena ini bersifat tentatif yang menyesuaikan dengan pertumbuhan awan," jelasnya.
Sementara Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan, jika kondisi di Lampung saat ini masih ada pertumbuhan awan kumulonimbus.
Awan kumulonimbus sendiri adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.
Selain itu untuk prakiraan cuaca pada hari ini ialah cerah berawan hingga berawan. Selain itu terdapat beberapa daerah yang berpotensi terjadi hujan.
"Berpotensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Tengah dan sebagian Pringsewu. Untuk siang sampai sore hari potensi hujan tersebar merata di wilayah Lampung," katanya.
Peringatan dini waspada potensi hujan sedang - lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang dan sore hari di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
"Dan malam harinya terjadi di wilayah Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Terkait Solusi Banjir di Bandar Lampung, Mashabi: Pemkot Hobi Terbitkan Regulasi, Namun Minim Implementasi
Kamis, 23 Januari 2025 -
PMII Rayon Pertanian Unila Bersama BPDAS WSS Tanam Alpukat Siger di Lamsel
Kamis, 23 Januari 2025 -
Mitra Bentala Ajak Pemkot Libatkan Pihak Terkait Tuntaskan Persoalan Banjir di Bandar Lampung
Kamis, 23 Januari 2025 -
Mitra Bentala: Tata Kelola Kota dan Lingkungan Buruk Penyebab Utama Banjir di Bandar Lampung
Kamis, 23 Januari 2025