Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat, lonjakan permintaan tiket kereta api selama periode libur panjang Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama, dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Hingga Kamis (23/1/2025) seluruh 13.656 tiket kereta yang disediakan untuk perjalanan pada 24-29 Januari 2025 telah habis terjual. 

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api pada momen libur panjang ini telah diantisipasi sebelumnya dengan menyiapkan total 13.656 tempat duduk.

Jumlah tersebut terdiri dari 6.360 tempat duduk untuk kereta api Rajabasa dengan relasi Tanjungkarang – Kertapati, serta 7.296 tempat duduk untuk kereta api Kualastabas yang melayani rute Tanjungkarang – Baturaja.

"Kami telah membuka pemesanan tiket KA Rajabasa sejak H-45 keberangkatan dan tiket KA Kualastabas sejak H-7 keberangkatan. Total yang disediakan 13.656 tiket kereta sudah habis terjual," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi peningkatan volume pelanggan, Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan enam perjalanan kereta api selama periode libur panjang ini.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengalokasikan waktu yang cukup ketika hendak menuju stasiun keberangkatan, terutama mengingat potensi kepadatan lalu lintas yang biasanya meningkat selama momen liburan.

"Kami mengimbau pelanggan untuk tiba lebih awal di stasiun, sehingga mereka tidak perlu terburu-buru dan terhindar dari risiko tertinggal kereta. Kepadatan lalu lintas sering terjadi pada periode seperti ini, sehingga persiapan waktu menjadi sangat penting,” tambahnya.

Zaki menegaskan bahwa PT KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama libur panjang ini. Seluruh perjalanan kereta api dipastikan akan berjalan dengan aman, nyaman, tertib, dan terkendali.

"Kami memastikan perjalanan kereta api pada momen long weekend ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” tuturnya.

Dengan habisnya tiket kereta api jauh hari sebelum keberangkatan, masyarakat yang belum mendapatkan tiket diimbau untuk mencari alternatif transportasi lainnya.

"Tingginya permintaan menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai moda transportasi kereta api untuk bepergian dengan nyaman, aman, dan tepat waktu,” tandas Zaki. (*)