• Rabu, 22 Januari 2025

Selamat! Dosen UIN Raden Intan Lampung dan Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Raih Juara II Kompetisi Artikel Internasional

Rabu, 22 Januari 2025 - 11.48 WIB
68

Dosen UIN Raden Intan Lampung (RIL), SMH Prof. Dr. Hj. Siti Patimah, S.Ag., M.Pd. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dosen UIN Raden Intan Lampung (RIL) dan Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten berhasil meraih penghargaan bergengsi diajang kompetensi artikel internasional yang diikuti lima negara yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, yang digelar oleh CeL MALAYSIA.

Artikel tersebut ditulis oleh Dosen UIN SMH Prof. Dr. Hj. Siti Patimah, S.Ag., M.Pd, bersama dosen UIN RIL Dr. Deti Elice, M.Pd, Prof. Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd, Dr. Koderi, M.Pd, Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd. Artikel yang ditulis berjudul Development of Abacus Training Management in the Artificial Intelligence Era'.

Dr. Hj. Siti Patimah mengatakan, artikel tersebut membahas perkembangan manajemen pelatihan abacus di tengah kemajuan teknologi kecerdasan buatan, tema yang sangat relevan untuk dunia pendidikan masa kini.

Mengulas tentang bagaimana pelatihan penggunaan abakus (alat hitung tradisional) dapat dikelola, ditingkatkan, dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi, khususnya di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Dari 125 artikel yang diikutkan dalam kompetisi yang melibatkan peserta dari lima negara, artikel tersebut berhasil meraih juara II kategori pendidikan.

Hal ini tertuang dalam surat Cel Malaysia nomor: 009/celmalaysia/CMIA1/I/2025, tanggal 21 Januari 2025, yang dikirimkan kepada pemenang lomba.

"Malam ini tepatnya pada pukul 18.30 WIB, akan diadakan acara pemberian hadiah secara virtual melalui platform Zoom," kata Prof. Dr. Siti Patimah kepada kupastuntas.co, Rabu (22/1/2025).

Prof. Dr. Siti Patimah berharap, prestasi tersebut dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para dosen dan mahasiswa di Indonesia, serta bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini adalah bukti bahwa karya ilmiah yang berorientasi pada kebutuhan zaman mampu bersaing di tingkat internasional," terangnya.

"Kami berharap kedepan perguruan tinggi bisa juga mengadakan lomba-lomba karya tulis ilmiah untuk para dosen dan mahasiswa secara berkala agar melahirkan banyak karya tulis yang kompetitif," pungkasnya. (*)