• Rabu, 22 Januari 2025

Kepala LLDIKTI Wilayah II Hadiri Pengukuhan Guru Besar Perdana Universitas Teknokrat Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025 - 17.51 WIB
25

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., (tengah, pakai jas) saat menghadiri prosesi pengukuhan Prof. Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D sebagai Guru Besar perdana Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., menghadiri prosesi pengukuhan Prof. Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D sebagai Guru Besar perdana Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Dikukuhkan di gelanggang mahasiswa kampus setempat, Rabu (22/1/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hernaini, S.S., M.Pd., Rektor UTI  Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., serta seluruh civitas akademika kampus tersebut.

Turut hadir pula Prof. Eva Tuckyta Sari Sujatna, Guru Besar FIB Universitas Padjadjaran. Prof Bambang Setyadi, Guru Besar Bahasa Inggris FKIP Universitas Lampung. Dina Sartika, SE., M.Si., Ph.D. Wakil Dekan Bidang Organisasi dan Sumber Daya FEB Universitas Padjadjaran.

Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, mengucapkan selamat atas di raihnya gelar guru besar di kampus sang juara.

“Kami ucapkan selamat kepada pak Akhyar Rido, sebagai guru besar pertama Universitas Teknorat Indonesia khususnya kepada keluarganya,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini guru besar di wilayah II mencapai 50 orang, ditargetkan akan terus bertambah.

“Mudah-mudahan guru besar bisa bertambah mencapai 100 orang,” ujarnya.

Sementara, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., dalam sambutan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian monumental ini.

 “Atas nama pribadi dan seluruh sivitas akademika, kami mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Akhyar Rido. Sebagai Guru Besar perdana, beliau telah membuka jalan baru bagi pengembangan akademik di UTI,” ungkapnya.

Nasrullah juga menyoroti berbagai capaian Prof. Akhyar, seperti prestasinya dalam meraih peringkat pertama bidang Ilmu Sosial Humaniora pada Anugerah Academic Leader Kemendikbudristek 2024, serta pengalamannya mengajar di Mahidol University International College, Thailand.

“Dengan usia yang relatif muda, beliau telah menunjukkan dedikasi luar biasa yang diharapkan mampu menginspirasi akademisi lainnya untuk terus berkarya,” tambahnya.

Sementara, Prof. Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D menjelaskan bahwa dirinya memiliki bidang kepakaran dibidang interaksi dan pedagogi kelas yang dapat membantu pembelajaran efektif.

“Dinamika interaksi dan pedagogi itu bisa membantu pembelajaran yang efektif, jadi ruh pembelajaran adalah interaksi, bagaimana sih guru atau dosen bisa memfasilitasi interaksi yang positif. Saya menemukan model-model yang bisa dipakai,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa teknologi dalam pembelajaran tidak dapat dihindarkan, dirinya membentuk model pembelajaran ya.

“Teknologi gak bisa dihindarkan seperti AI, saya buatkan model interaksi pedagogi kelas menggunakan teknologi itu bisa membantu pembelajaran efektif,” bebernya. (*)