• Rabu, 22 Januari 2025

Cerita Dani Jaya Putra, Alumnus Unila Peraih Beasiswa LPDP di Monash University Australia

Rabu, 22 Januari 2025 - 15.13 WIB
15

Dani Jaya Putra, S.Pd., alumnus Pendidikan Biologi Universitas Lampung (Unila) angkatan 2014. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dani Jaya Putra, S.Pd., alumnus Pendidikan Biologi Universitas Lampung (Unila) angkatan 2014, membuktikan mimpi besar bisa diraih dengan usaha dan tekad yang kuat.

Lahir di Lampung Utara, Dani kini tengah menempuh pendidikan S-2 di Monash University, Australia, melalui program beasiswa LPDP.

Selama kuliah di Unila, Dani aktif berorganisasi, mulai dari BEM FKIP hingga Himasakta Unila. Prestasi membanggakannya datang pada 2017, saat ia terpilih menjadi delegasi pertama Unila dalam program South-East Asian (SEA) Teacher Exchange Program.

Selama program ini, Dani berbagi pengalaman mengajar di Filipina, mengenalkan budaya Indonesia, dan belajar praktik pendidikan internasional.

Perjalanan Dani menuju beasiswa LPDP dimulai sejak 2022. Ia mempersiapkan diri secara matang selama satu tahun penuh sebelum seleksi, mulai dari mengenali potensi diri, mengikuti tes IELTS, menulis esai yang menggambarkan visi hidupnya, hingga menjalani wawancara dan tes bakat skolastik.

Sampai akhirnya Dani berhasil lolos dan resmi menjadi penerima beasiswa LPDP pada pertengahan 2023.

Tantangan terbesar muncul satu bulan sebelum keberangkatan. Dani mendapat kabar dari Monash University, ia harus mengganti spesialisasi program studi yang telah disetujui LPDP.

Ia hanya memiliki waktu satu minggu untuk mengurus ulang semua administrasi beasiswa. Proses ini cukup menantang, tetapi dengan dukungan dari banyak pihak, semuanya selesai tepat waktu, dan Dani berhasil berangkat sesuai jadwal.

Kini, Dani menjalani program Master of Education in General Educational Studies di Monash University, salah satu kampus terbaik dunia dalam bidang pendidikan.

Menjadi bagian dari komunitas internasional telah mendorongnya untuk berpikir kritis, mandiri, dan terbuka terhadap berbagai perspektif.

Ia juga aktif mengikuti konferensi, publikasi ilmiah, dan berbagai program kampus yang memperkaya wawasannya.

Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa internasional di Monash menjadi pengalaman tak terlupakan. Di Monash University, Dani merasa seperti mewujudkan mimpinya.

Program studi yang ia ambil mencakup berbagai mata kuliah penting, seperti Assessment in Education dan Contemporary Issues in Education. Tak hanya belajar di kelas, ia juga berkesempatan mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar Melbourne.

Kehidupan akademik di Monash University sangat berbeda dibandingkan dengan di Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk mandiri dalam menyelesaikan tugas dan diberikan kesempatan membawa isu-isu dari negara asal mereka untuk dipresentasikan di kelas.

Bagi Dani, hal ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya dan pendidikan Indonesia sekaligus belajar dari perspektif mahasiswa internasional lainnya.

Dani berharap kisahnya dapat memotivasi mahasiswa Indonesia, khususnya Sobat Unila, untuk tidak takut bermimpi besar. Ia mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan waktu kuliah dengan mengikuti program-program yang dapat mengembangkan kapasitas diri.

Dani juga menegaskan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih sukses. Ia meyakini bahwa fokus pada peluang dan usaha untuk memantaskan diri adalah cara untuk mencapai tujuan.

"Saya bukan berasal dari keluarga yang beruntung dan juga merupakan anak daerah, satu desa di Lampung Utara. Ini semakin membuktikan selama kita berani mencoba dan berusaha memantaskan diri dengan berbagai pengalaman maupun pencapaian, kita bisa sampai pada titik yang diinginkan,” ujarnya. (*)