• Selasa, 21 Januari 2025

PDI Perjuangan Bandar Lampung Beri Bantuan Air Bersih Hingga Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 17.27 WIB
23

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung saat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung pada Minggu (19/1/2025) lalu.

DPC Partai mengunjungi sejumlah titik lokasi yang ada di Kecamatan Panjang, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Selatan, Enggal dan Tanjung Karang Pusat yang terdampak banjir.

Adapun fungsionaris DPC dan fraksi DPRD Kota Bandar Lampung yang turun langsung ke lokasi yaitu Melinda, Sriningsih, Endang Asnawi, Wiwik Anggraidi dan Dedi Yuginta.

Sedangkan bantuan yang diserahkan untuk korban bencana banjir yaitu air bersih, nasi kotak, beras, mie instan dan air mineral.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung, Melinda mengatakan, pihaknya yang datang hari ini mewakili DPC PDI Perjuangan dan Fraksi DPRD Kota Bnadar Lampung untuk memberikan sejumlah bantuan agar sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak.

"Kami turun membantu warga korban banjir, bantuan ini merupakan bentuk perhatian partai kami dalam merespon cepat menemui langsung masyarakat yang terdampak dan kami memberikan sedikit bantuan kepada korban yang dilanda banjir,” kata Melinda, saat dimintai keterangan, Selasa (21/1/2025).

“Saat kami datang warga sedang bergotong royong, jadi kami melihat kondisi disana memang termasuk parah, rumah jebol, elektronik rusak semua, banyak barang yang tidak bisa digunakan lagi, kami benar-benar turut prihatin dengan kejadin ini,” tandasnya.

"Kami khususnya saya berharap tidak ada banjir susulan mengingat hujan terkadang masih turun, dan semoga bapak ibu korban banjir dapat diberikan kesabaran dalam menghadapi masalah ini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, peristiwa banjir hebat ini terjadi di sebagian besar wilayah di Kota Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025). Insiden ini mengakibatkan ratusan rumah warga terdampak hingga sempat memutus beberapa akses jalan raya. (*)