• Sabtu, 01 Februari 2025

Dukung Ketahanan Pangan, Jajaran Polda Lampung Tanam Ribuan Bibit Jagung

Selasa, 21 Januari 2025 - 14.44 WIB
38

Dukung Ketahanan Pangan, Jajaran Polda Lampung Tanam Ribuan Bibit Jagung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto, Jajaran Polda Lampung bekerjasama dengan pemerintah daerah menanam ribuan bibit jagung.

Di Kota Bandar Lampung, Polresta bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan penanaman jagung di sebuah lahan kosong di Jalan Putri Balau, Kedamaian, Bandar Lampung, Selasa (21/5/2025).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.

Selain mendukung ketahanan pangan, program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bandar Lampung.

"Dengan adanya sinergi ini, Polresta dan Pemkot Bandar Lampung berharap kota Bandar Lampung mampu berkontribusi signifikan dalam mendukung keberhasilan ketahanan pangan nasional 2025," jelasnya.

Sementara Kadis Pertanian Kota Bandar Lampung, Erwin mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan bibit jagung dan cabai kepada kelompok tani.

"Kita berikan bantuan bibit jagung 5 Kg dan bibit cabai 600 batang kepada kelompok tani," ucapnya.

Di Kabupaten Pringsewu, Polres Pringsewu bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 3,6 hektare di sekitar Polres Pringsewu.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan, di Kabupaten Pringsewu telah disiapkan total lahan seluas 142 hektare yang dikonversi dari lahan tidak produktif menjadi lahan produktif untuk mendukung swasembada pangan.

'Dalam program ini, kami memberdayakan petani dari berbagai kelompok tani lokal. Polri dan pemerintah daerah akan melakukan pendampingan secara intensif untuk memastikan kegiatan ini berjalan optimal dan menghasilkan produk yang berkualitas,” ujar Yunnus.

Selain mendukung ketahanan pangan nasional, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pringsewu. Kapolres Yunnus menargetkan, dengan kolaborasi ini, swasembada pangan nasional dapat tercapai pada tahun 2025 sesuai harapan pemerintah pusat.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, Pabung Kodim 0424 Tanggamus Kapten Rachmat, Kadis Pertanian Siti Litawati, Kadis Ketahanan Pangan Hendrid, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Pringsewu juga secara simbolis menyerahkan bibit jagung kepada para petani sebagai bentuk dukungan nyata bagi keberhasilan program.

Di Kabupaten Tanggamus, Polres Tanggamus bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar penanaman jagung secara serentak di Pekon Singosari, Kecamatan Talangpadang, Selasa (21/1/2025).

Lahan seluas 1,5 hektare menjadi titik awal dari target penanaman jagung seluas 477 hektare di wilayah ini.

Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda menegaskan pentingnya kerja sama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. 

"Penanaman jagung serentak ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mendukung program nasional. Di Tanggamus, kami mulai dari Pekon Singosari, Kecamatan Talangpadang, dan akan meluas ke berbagai wilayah lain melalui Polsek jajaran," ujar Rivanda.

Ia menambahkan, penanaman jagung ini bukan sekadar program simbolis, melainkan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian petani lokal. "Dengan sinergi semua pihak, kami optimis hasilnya akan maksimal," tambahnya.

Staf Ahli Bupati Tanggamus, Gigih Rudyansyah mengapresiasi inisiatif Polres Tanggamus dan menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh program ini. 

"Ini adalah bagian penting dari upaya mewujudkan kemandirian pangan di Tanggamus. Semoga program ini menjadi langkah awal untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus, Catur Agus Dewanto, mengatakan, bibit jagung yang digunakan adalah varietas unggul BISI-18, hasil bantuan Kementerian Pertanian. Ia memaparkan bahwa distribusi bibit akan dilakukan secara bertahap. 

"Tahap pertama meliputi 70 hektare pada Januari, kemudian berlanjut 210 hektare pada Februari, dan 197 hektare pada Maret," jelasnya.

Program ini melibatkan 1.477 petani yang tergabung dalam 97 kelompok tani dari 18 kecamatan di Tanggamus. Dengan pendampingan penyuluh pertanian dan Polri, para petani diharapkan mampu mengoptimalkan hasil panen.

Dalam kegiatan ini hadir Wakapolres Tanggamus Kompol Made Silpa Yudiawan, Kabag SDM AKP Sarwani, Kapolsek Talangpadang Iptu Agus Heriyanto, serta perangkat desa setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk keberhasilan program ini.

Di Kabupaten Lampung Selatan, Tim gabungan terdiri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, TNI, Polri dan kelompok tani menanam 1 juta hektare jagung, di areal tanam jagung Lingkungan Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Selasa (21/1/2025).

Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yani Munawarti mengatakan, terlaksananya kegiatan itu, berkat dorongan Polres Lampung Selatan sebagai pusat pelaksanaan program di wilayah dan berperan penting mengkoordinasikan kegiatan bersama Forkopimda.

Salah seorang anggota kelompok tani yang hadir, Marwan menyampaikan, dukungan kepada pemerintah dan aparat keamanan hingga kegiatan tanam 1 juta hektare jagung bisa terwujud.

"Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Polri dan TNI. Ini memberikan motivasi untuk meningkatkan hasil pertanian kami,” pujinya.

Di Kabupaten Way Kanan, Polres Way Kanan berkolaborasi dengan kelompok tani, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam bibit jagung.

Kegiatan penanaman bibit jagung ini berlangsung di sekitar Mako Polres Way Kanan, dihadiri oleh Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan Maulana, Pejabat Utama Polres Way Kanan, Kabid Penyuluh Indra Gunawan, Kabid Peternakan Suherman, serta masyarakat setempat.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang, melalui Wakapolres Kompol Iwan Setiawan, menyampaikan, ketahanan pangan adalah kunci agar suatu negara mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya melalui hasil produksi lokal.

"Kami berharap tanaman jagung yang ditanam ini tidak hanya bermanfaat bagi kami di kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Kabag SDM Polres Way Kanan AKP J.T.H Situmpol menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk kemandirian bagi anggota Polri sekaligus mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ketahanan pangan.

"Penanaman bibit jagung ini adalah langkah nyata untuk mencapai swasembada pangan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata AKP Situmpol.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan, Maulana, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program serupa dapat terus dilakukan di wilayah lainnya.

"Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat seperti ini adalah contoh baik dalam mengoptimalkan potensi lahan kosong demi mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Maulana.

Di Kabupaten Lampung Timur, Polres Lampung Timur menggelar penanaman jagung serentak di lahan milik PT Santosa Agrindo Lestari, Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata sinergi Polri dalam meningkatkan kemandirian bangsa.

"Polri berperan aktif memantapkan sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan ekonomi hijau,” jelas Benny.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Lampung Timur, Tri Wibowo, mengapresiasi inisiatif Polres.

"Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur,” ujar Tri.

Di Kabupaten Mesuji, Polres Mesuji bersama pemerintah daerah, stakeholder, APDESI, dan para perusahaan melakukan penanaman serentak 1 juta hektare di mulai di Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan penanaman jagung, adalah untuk mendukung program yang sudah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto, dalam membangun Swasembada pangan di Wilayah Indonesia.

Penjabat Bupati Mesuji, Febrizal Levi Sukmana menjelaskan, pertanian merupakan salah satu sektor strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di Kabupaten Mesuji. 

"Sebagai kabupaten dengan potensi pertanian yang besar, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung program nasional dalam mencapai ketahanan pangan. Langkah ini sejalan dengan arahan strategis Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, untuk 

mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia," terang Levi.

Tentu saja keberhasilan program ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga para petani sebagai pelaku utama di lapangan. 

"Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan, saling mendukung, dan berkomitmen dalam melaksanakan program ini. Kepada para petani, saya ingin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji akan terus berupaya memberikan dukungan, baik dalam bentuk penyediaan bibit unggul, pelatihan, pendampingan teknis, hingga akses pasar. Semua ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan agar program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya.

Sebelum penanaman jagung dimulai, seluruh tamu undangan mengikuti peluncuran nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang dipimpin oleh Kapolri Jendral Listyi Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo selaku ketua Gugus Tugas ketahanan Pangan Polri dalam sambutanya menyampaikan bahwa program ini adalah hasil kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk mendukung target swasembada pangan nasional. "Melalui kolaborasi dan sinergi yang baik, kita optimis swasembada pangan dapat terwujud," tegasnya. (*)