Buffer Stock Penanganan Bencana di Lampung Menipis, Samsudin Minta Tambah ke Kemensos

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo saat memberikan santunan kepada ahli waris korban bencana banjir, Selasa (21/1/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengungkapkan, buffer stock untuk korban bencana alam yang tersimpan di gudang Dinas Sosial Provinsi Lampung saat ini kondisinya mulai menipis.
Hal itu diungkapkan oleh Samsudin saat menerima kunjungan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, saat menyerahkan bantuan di ruang rapat KH. Ahmad Hanafiah Dinas Sosial Provinsi Lampung, Selasa (21/1/2025).
Samsudin mengatakan jika terdapat laporan dari Dinas Sosial bahwa buffer stock bantuan untuk masyarakat saat ini kondisinya sudah mulai menipis sehingga harus segera dilakukan penambahan.
"Bantuan terhadap masyarakat ini sudah menipis dan tentunya harus segera di top up dengan bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga tidak hanya Bandar Lampung saja yang kita bantu tapi juga di kabupaten lain yang jangkauan nya jauh," kata dia.
Ia mengatakan jika buffer stock tersebut dinilai penting mengingat berdasarkan ramalan BMKG Provinsi Lampung masih akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari kedepan.
"Buffer stok ini harapannya bisa membantu bukan hanya saat ini tetapi untuk kedepan. Berdasarkan pantauan BMBKG bahwa di Lampung seminggu kedepan curah hujan tinggi disertai petir. Sehingga kita harus memastikan stok bantuan ada di gudang Dinas Sosial," tuturnya.
Samsudin mengatakan jika banjir tidak hanya melanda Kota Bandar Lampung saja, namun juga beberapa daerah lain seperti Pringsewu, Pesawaran hingga Lampung Selatan.
"Tentu kita harus segera melakukan tindakan cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak dari musibah banjir. Kita juga sudah mencari sumber dari penyebab banjir ini," kata dia.
Menurutnya, salah satu sumber banjir di Lampung ini karena saluran air yang sudah ada itu tidak mampu menampung debit air sehingga ketika hujan air nya meluap ke pemukiman warga.
"Kemudian ada juga karena tanggul yang jebol, dan alhamdulillah bapak Wamen sudah hadir untuk meninjau masyarakat yang terdampak dan diharapankan kami bisa mengurangi beban masyarakat," tuturnya.
Sementara Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo mengatakan, jika pihaknya datang ke Bandar Lampung untuk mengecek korban dan lokasi bencana banjir beberapa waktu yang lalu.
"Pada hari ini Kemensos hadir di Bandar Lampung, tadi sudah kita berikan santunan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia," kata dia.
Sebelumnya pihaknya juga sudah memberikan bantuan tanggap darurat berupa logistik seperti kebutuhan seperti kasur, selimut, permakaman, hingga pakaian.
"Hari ini kita akan memberikan bantuan tambahan dan kedepan kalau dilapangan masih ada kebutuhan yang perlu kita intervensi dan atensi dari pusat kita akan memberikan dukungan kepada Pemprov Lampung," jelasnya.
Ia juga memaparkan jika pihak nya akan mengunjungi beberapa daerah di Lampung yang terdampak bencana banjir.
"Setelah ini saya akan kelapangan melakukan pengecekan ke titik yang kemarin terkena banjir di Teluk Betung," kata dia.
Dalam kunjungan tersebut, Kemensos memberikan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta untuk korban yang meninggal dunia karena terseret arus dan kesetrum.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan kepada Pemprov Lampung senilai Rp888 juta yang terdiri dari logistik tanggal darurat dan sembako 200 paket. (*)
Berita Lainnya
-
2 Mahasiswa dan 1 Alumni UIN RIL Terpilih Jadi Calon Dai Muda Nasional
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Perluas Kerja Sama Internasional dan Nasional di Rakernas 3 AFEBSI 2025
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Dukung Perayaan Kemerdekaan, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik di Agenda Kenegaraan HUT ke-80 RI di Provinsi Lampung
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Dirgahayu ke-80 RI, Gubernur: Isi Kemerdekaan dengan Kerja Nyata, Inovasi dan Kolaborasi
Selasa, 19 Agustus 2025