UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Bandar Lampung (UBL) akan menggelar kegiatan Kick Off Program Suistainable Develpoment Goals (SDGs) SSTC Phase II sekaligus Diskusi Publik.
Kegiatan yang berlangsung pada 23 Januari mendatang di Auditorium Pascsarjana UBL, mengangkat tema 'Mewujudkan Kota dan Pemukiman Berkelanjutan Melalui Pendekatan Partisipatif: Implementasi Program SDGs SSTC Phase II'.
Fritz Akhmad Nuzir, Kepala SDGs Center UBL lebih lanjut menjelaskan kegiatan ini. acara ini merupakan bentuk komitmen UBL dalam mendukung program SDGs, khususnya tujuan ke-11 yaitu menjadikan kota dan pemukiman, inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.
"Kami ingin menginisiasi program berkelanjutan di Lampung dengan bekerjasama dengan berbagai pihak dan memfasilitasi pengembangan solusi terhadap banjir perkotaan yang terjadi baru-baru ini berbasiskan partisipasi masyarakat dengan berbagai kajian ilmiah,” terangnya, Senin (20/01/2025).
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi media bagi masyarakat, pemerintah dan akademisi mulai dari berbagi pengalaman dan pengetahuan di level nasional dan internasional, membangun jaringan dengan para ahli dan praktisi, hingga kolaborasi untuk saling bekerjasama membangun Lampung yang lebih baik,” ungkap alumnus dari universitas di Jerman dan Jepang ini.
Kegiatan diskusi publik yang akan dimoderatori oleh akademisi UBL, Dadang Hartabela ini menghadirkan GIZ Advisor on Inclusive Partnership, Marvel J.P. Ledo, Kepala SDGs UBL Fritz Akhmad Nuzir.
Lalu Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihanni dan Ketua Forum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lampung Djoko Handoko Halim Santoso sebagai pembicara. (*)
Berita Lainnya
-
Pansus Minta OPD Beri Sanksi Perusahaan Tak Terapkan Harga Singkong Rp 1.400
Senin, 20 Januari 2025 -
Pimpin Apel Perdana, Kapolresta Bandar Lampung: Jaga Kepercayaan Publik dan Layani Masyarakat
Senin, 20 Januari 2025 -
Paguyuban Singkong Lampung Timur Sebut Impor Tapioka Adalah Kejahatan Ekonomi
Senin, 20 Januari 2025 -
Harga Singkong di Lampung Anjlok, Pengamat Ekonomi: Tutup Keran Impor
Senin, 20 Januari 2025