• Minggu, 19 Januari 2025

Walhi: Walikota Terpilih Harusnya Malu Banjir Selalu Melanda Bandar Lampung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19.41 WIB
52

Potret banjir di salah satu wilayah di Kota Bandar Lampung. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Banjir besar melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2024), menyebabkan genangan air meliputi 17 titik di 9 kecamatan. Beberapa wilayah seperti Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Enggal, dan Rajabasa mengalami banjir yang cukup parah, dengan ketinggian air mencapai setengah hingga setinggi atap rumah. 

Selain merendam rumah warga, banjir juga menghanyutkan kendaraan dan menyebabkan ambruknya Jembatan Merah di Kali Akar.  

Direktur WALHI Lampung, Irfan Tri Musri, menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana ini. Ia menegaskan bahwa banjir tersebut mencerminkan buruknya pengelolaan lingkungan di Bandar Lampung. 

"Minimnya ruang terbuka hijau, buruknya tata kelola kota, sistem drainase yang tidak memadai, serta pengelolaan sampah yang lemah adalah penyebab utama banjir ini," ujar Irfan. Sabtu (18/1/2025). 

Menurutnya, bencana ini tidak dapat dianggap sebagai peristiwa alam semata, tetapi akibat dari ketidakseimbangan pembangunan yang mengorbankan lingkungan. 

"Atas nama investasi dan pertumbuhan ekonomi, masyarakat kelas menengah ke bawah menjadi korban dari pembangunan yang rakus ruang dan tidak berkelanjutan," tambahnya.  

WALHI Lampung menuntut Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera melakukan langkah serius dalam penanggulangan banjir. Langkah-langkah yang harus diambil meliputi pertama meningkatkan ruang terbuka hijau dan daerah resapan air.  

"Kemudian memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan sampah. Dan melakukan perencanaan tata kota yang berkelanjutan, " ucapnya. 

Irfan juga mengkritik kepemimpinan di Bandar Lampung yang dinilai abai terhadap persoalan lingkungan. 

"Walikota terpilih harus merasa malu jika tidak menunjukkan komitmen dalam penanganan banjir. Ini bukan sekadar bencana, tapi pelanggaran terhadap hak asasi manusia atas lingkungan hidup yang baik dan sehat," tegasnya.  (*)