Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Chalim, melakukan pertemuan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Mirza - Jihan ditemani oleh tim seperti mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri hadir di Kantor Pemprov Lampung sekitar pukul 14.00 WIB. Mirza dan tim bertemu dengan sejumlah OPD seperti Pj Sekda Fredy, Kepala BPKAD Marindo, dan Kepala Bappeda Elvira Umihanni.

Tampak PJ Gubernur Lampung, Samsudin telah meninggalkan Pemprov Lampung sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan, pertemuan Mirza - Jihan bersama tim dan OPD berlangsung sampai dengan sekitar pukul 18.10 WIB.

Saat dimintai keterangan, Mirza mengatakan, pertemuan kali ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan visi-misi dan program kerja mereka dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Lampung 2025-2029.

"Kami bertemu dengan para OPD hari ini, saya didampingi Pak Bachtiar Basri sebagai tim ahli yang memberikan masukan terhadap visi-misi kami. Nantinya, ini akan kami integrasikan dengan RPJMD Provinsi Lampung," ujar Mirza.

Mirza menekankan pentingnya setiap OPD memahami arah kebijakan pemerintahan baru agar program prioritas dapat segera berjalan tanpa hambatan.

"Artinya, harus ada penjelasan dan informasi kepada teman-teman OPD tentang apa yang akan kami lakukan ke depan. RPJMD dan visi-misi kami harus disusun agar beriringan," bebernya.

Selain itu, Mirza menyebutkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk membahas pengembangan layanan kesehatan di Lampung. Salah satu usulan yang disampaikan adalah pembangunan minimal rumah sakit tipe C di setiap kabupaten dan penyediaan puskesmas inap di wilayah terpencil, seperti Kecamatan Way Haru, Kabupaten Pesisir Barat.

"Kami melaporkan kondisi Way Haru yang kesulitan dalam pembangunan jalan. Menteri Kesehatan mendukung usulan itu untuk pembangunan puskesmas dan meminta agar disiapkan dokter spesialis serta alat kesehatan canggih," kata Mirza.

Sementara itu, PJ Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan bahwa pertemuan gubernur dan wakil gubernur terpilih bersama OPD dapat dimasukkan ke dalam RPJMD 2025-2029.

"Pada hari ini, secara resmi ada pertemuan antara tim gubernur terpilih dan pemerintah provinsi Lampung, untuk menyatukan visi-misi gubernur terpilih yang harus sudah masuk ke dalam program RPJMD 2025-2029," jelas Samsudin.

Menurutnya, pertemuan ini penting agar harapan masyarakat terhadap gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih dapat segera dirasakan.

"Gubernur terpilih harus mulai memasukkan programnya dari sekarang, karena setelah dilantik, masyarakat akan menagih janji-janji mereka. Inilah kesempatan yang tepat untuk memasukkan semua hal yang sudah dijanjikan," tuturnya. (*)