• Minggu, 19 Januari 2025

Tanggul Way Katibung Jebol, 81 Warga Candipuro Lampung Selatan Diungsikan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21.13 WIB
32

Tim BPBD Lamsel saat mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Way Katibung, Kecamatan Candipuro. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hujan deras yang turun pada hari Jumat (17/1/2025) sore dan berlanjut hari Sabtu (18/1/2025) sore, mengakibatkan tanggul Way Katibung jebol lalu merendam 4 desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel). Setidaknya, 81 warga diungsikan ke tempat aman 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Ariswandi menjelaskan, berdasarkan laporan sementara tim di lapangan, ada 4 desa yakni Beringin Kencana, Sinar Pasemah, Banyumas, dan Way Gelam, terdampak jebolnya tanggul Way Katibung.

"Air mulai naik ke jalan dikarenakan hujan deras diperkirakan durasi kurang lebih 5 jam dan tanggul jebol, hari Sabtu, pukul 02.00 WIB dini hari," ujar Ariswandi, saat dikonfirmasi.

Melihat debit air sudah melampaui ketinggian tanggul Way Katibung yang berketinggian sekitar 3 meter, masyarakat dihimbau oleh aparat desa dievakuasi atau mengungsi.

Pasalnya, tanggul yang terletak di Desa Beringin Kencana terkoneksi dengan Desa Banyumas, Beringin Kencana, Sinar Pasemah, dan Cinta Mulya.

"Sampai pukul 19.24 WIB, sejumlah 71 jiwa dievakuasi ke masjid Darul Salam Sinar Kemuning Dusun 2, Desa Sinar Pasemah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sambung Kalak BPBD.

"Air juga meluap ke Desa Sinar Pasemah, dan sudah kita lakukan evakuasi kurang lebih 10 warga kerumah keluarga terdekat yang lebih tinggi," timpalnya.

Ariswandi menambahkan, jebolnya tanggul Way Katibung juga merendam areal persawahan warga yang ada di Desa Beringin Kencana.

"Untuk keluhan masyarakat yang terdampak akibat banjir adalah demam, sakit gigi, dan sakit perut," terangnya.

Untuk mencukupi kebutuhan makan warga yang diungsikan, Tagana juga sudah mensiagakan dapur umum. Lalu, barang-barang masyarakat turut dipindahkan di posko balai desa lama, sekitar pukul 17.00 WIB tadi.

Sementara, dampak jebolnya tanggul Way Katibung, turut merendam areal persawahan warga yang ada di Desa Way Gelam. Beruntung, kondisi air sudah berangsur surut.

"Ketinggian air dilaporkan kurang lebih 70 centimeter, namun dikhawatirkan akan terus hujan. Yang perlu diwaspadai adalah Desa Sinar Pasemah sendiri, karena jebolnya tanggul utama Way Katibung yang ada di Desa Beringin Kencana akan meluap hingga ke Desa Sinar Pasemah," tegas Ariswandi.

Terkini, tim gabungan penanggulangan kebencanaan masih bertahan di lokasi untuk mengantisipasi banjir susulan jika sewaktu-waktu memerlukan evakuasi warga.

"Jadi, Camat Candipuro meminta standby BPBD dan juga Basarnas, jika masyarakat memerlukan evakuasi," tutup Ariswandi. (*)