Banjir Landa Way Galih Lamsel, Tanaman Padi dan Singkong Warga Ikut Terendam

Tampak banjir yang menyisakan kehancuran di sejumlah sungai di Way Galih. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras yang mengguyur
sejak Jumat (17/1/2025) siang menyebabkan sebagian daerah di desa Way Galih,
Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dilanda bencana
banjir. Tidak hanya rumah, tanaman padi dan singkong warga juga ikut terendam banjir yang datang tiba-tiba.
Ketua RT setempat, Sandi mengatakan, banjir akibat hujan lebat melanda sebagian desa Way Galih sejak Jumat (17/1/2025) sore.
"Kurang lebih ada sekitar 16 rumah warga yang terendam hingga rata-rata setinggi lutut orang dewasa di dalam rumah," ungkapnya saat dihubungi Kupastuntas.co, Sabtu (18/1/2025) pagi.
Ia juga mengatakan jika hampir semua rumah yang terendam perabot rumah tangganya hanyut terbawa arus banjir.
"Hampir semua rumah yang terendam mengalami kerusakan sekitar 40 persen. Perabot rumah juga pada hanyut semua," lanjutnya.
Selain merendam rumah dan perabotan, lanjutnya, banjir juga merendam sejumlah tanaman milik warga, dan akses jalan juga lumpuh.
"Ada sejumlah sawah tanaman padi dan tanaman singkong dan lainnya terendam banjir juga. Ada yang sampe beberapa lahan ambruk tanamannya," tambahnya.
"Semalam dari pihak petugas SAR sudah datang dan membantu warga melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan," terangnya.
Sementara salah satu korban yang rumahnya terendam, mengaku terkejut saat banjir datang dengan tiba-tiba kemarin malam.
"Banjirnya tahu-tahu datang tanpa ada pertanda. Semua terendam soalnya gak sempat mindahin," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan jika banjir melanda rumahnya dari malam hingga pagi hari.
"Banjirnya mulai datang sekitar jam 20.00 WIB. tadi sekitar subuh lah baru mulai surut. Ini lagi bersih-bersih rumah. Semoga banjir gak terjadi lagi," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025