• Sabtu, 18 Januari 2025

Banjir Kembali Mengancam Bandar Lampung, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Status Awas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16.06 WIB
57

Peringatan dari BMKG. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperingatkan akan potensi kembali banjir besar yang mengancam sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.

Hujan deras dengan intensitas 41.0 mm tercatat mengguyur wilayah tersebut pada pukul 15.04 WIB, disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini menimbulkan potensi banjir yang meluas, terutama di daerah dengan topografi rendah. 

Dari data yang diterima Kupastuntas.co, BMKG telah menetapkan enam kecamatan sebagai wilayah dengan risiko tinggi banjir dan genangan air: 

1. Panjang, daerah ini rawan karena berada di kawasan dataran rendah. 

2. Bumi Waras, Wilayah pesisir yang rentan terhadap genangan besar. 

3. Telukbetung Selatan, Salah satu daerah padat penduduk dengan aliran air yang kerap tersumbat. 

4. Telukbetung Barat, Berisiko terkena aliran deras dari sungai kecil yang meluap. 

5. Telukbetung Timur, Permukiman rendah dengan riwayat genangan air yang parah. 

6. Telukbetung Utara, Wilayah dengan ancaman banjir akibat drainase yang kurang optimal. 

BMKG mengingatkan bahwa cuaca ekstrem ini dapat membawa sejumlah risiko, antara lain banjir besar di kawasan permukiman rendah dan sepanjang aliran sungai. 

BMKG memberikan sejumlah langkah antisipasi yang harus segera dilakukan masyarakat, pertama amankan barang-barang berharga pindahkan dokumen penting, barang elektronik, dan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi. 

Kemudian periksa saluran air, pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat oleh sampah. Hindari bepergian ke daerah rawan banjir dan berlindung ditempat yang aman untuk menghindari petir.

Sementara itu, Kadis Damkar Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan menyampaikan, pihaknya saat ini masih dalam tahap pendataan jumlah korban terdampak banjir.

"Kami fokus pada upaya pembersihan lokasi yang terdampak banjir. Dari Damkar, sekitar 70 personel diturunkan untuk membantu pembersihan sedimen di lokasi-lokasi yang terdampak banjir, " kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan air bersih untuk warga yang membutuhkan, berkoordinasi dengan pamong setempat. Jika diperlukan, tenda darurat dan dapur umum juga akan disiapkan.

"Untuk posko, kami memiliki beberapa titik di Kecamatan TBB, TBS, Panjang, Tanjung Senang, dan Bumi Waras. BPBD juga siap menyiapkan dapur umum jika diperlukan, mengingat prediksi BMKG hujan akan turun lagi dalam 2-3 hari ke depan, " katanya. (*)