Metro Lampung Dikepung Banjir
Kupastuntas.co, Metro - Hujan deras yang mengguyur Kota Metro, Lampung sejak sore hingga kini menyebabkan banjir melanda berbagai wilayah. Hingga pukul 23.21 WIB, genangan air terpantau merata di sejumlah titik pada lima Kecamatan di Bumi Sai Wawai.
Salah satu wilayah terdampak paling parah adalah di komplek KTM Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan.
Genangan banjir mencapai pinggang orang dewasa, merendam rumah-rumah warga dan memaksa mereka bertahan di dalam rumah dan mengamankan elektronik serta perabotan lainnya.
"Air mulai naik sejak sore hari. Ini banjir yang sering kami alami. Kami butuh solusi dan bantuan dari pemerintah, terutama untuk anak-anak dan Lansia," kata Deny, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (16/1/2025) malam.
Selain di KTM, titik banjir juga muncul di lingkungan RT 012 RW 003 dan lingkungan sekitar Local Education Center (LEC) Kartikatama Metro. Warga juga menghadapi genangan air yang mencapai lutut hingga paha orang dewasa.
"Kami hanya bisa berharap pemerintah segera datang memberikan solusi penanganan banjir. Tolong dicek tempat kami ini, sebelumnya tidak pernah banjir separah ini," kata Agus.
Sementara itu, di Kecamatan Metro Timur, banjir juga melanda Jalan Pala Raya, lingkungan RT 013 RW 006 Kelurahan Iringmulyo dan Jalan Raya Stadion tepatnya di depan Pasar Tradisional Tejoagung.
Para pedagang di sekitar pasar sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka yang terancam rusak akibat air yang terus naik.
“Hujan deras membuat air meluap ke warung kami. Ada saluran drainase tapi memang tidak memadai di sini,” keluh Anto.
Banjir juga merendam lingkungan Gang An-Nur dan kawasan perumahan prasanti garden, 15 Polos Metro Pusat.
"Air mulai naik sejak sebelum Maghrib, warga panik dan sibuk menyelamatkan barang-barang berharga. Air naik cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang," ujar warga dalam video amatir yang viral di media sosial.
Selain itu, warga juga mengeluhkan buruknya sistem drainase di Kota Metro.
"Banjir seperti ini terus terjadi setiap musim hujan. Saluran air kecil dan tidak mampu menampung debit air. Pemkot harus segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem drainase," harap Andi warga Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Masyarakat berharap pemerintah segera bertindak cepat dengan mengerahkan bantuan darurat berupa logistik, evakuasi, dan penanganan teknis di lokasi terdampak.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, wilayah lainnya yang terdampak banjir terdapat di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat, sejumlah titik di kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, di kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, kawasan persawahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan serta sejumlah titik persawahan di wilayah Metro Utara. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Metro Diminta Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan Dr. Soetomo
Jumat, 17 Januari 2025 -
Metro Dikepung Banjir, Fraksi PDIP Ultimatum Dinas PUTR Tak Main-main Kelola Anggaran
Jumat, 17 Januari 2025 -
Akademisi Soroti Sederet Proyek Bermasalah di Metro: Pengawasan Lemah, Tender Diduga Tidak Transparan
Kamis, 16 Januari 2025 -
Alokasi Anggaran Rutin Gedung Bappeda Metro Diduga Tidak Transparan
Kamis, 16 Januari 2025