Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Perusahaan Klining Servis (DPP APKLINDO) Lampung menggelar Talk Show dengan tema 'Peningkatan Kesadaran K3, Pengembangan Bisnis Jasa Kebersihan dan Alih Daya serta Perekrutan SDM Unggul untuk Perusahaan' yang digelar di Golden Tulip Hotel, Jumat (17/1/2025).

Acara ini juga menjadi momentum penting dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara DPP APKLINDO Lampung dengan platform pencarian kerja terkemuka, Jobstreet.

Ketua DPP APKLINDO Lampung, Ahmad Apriliandi Passa, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Lampung, dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap lowongan pekerjaan di bidang jasa kebersihan dan alih daya.

Ia menyampaikan bahwa adanya wadah seperti Jobstreet diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran terbuka di Provinsi Lampung.

"Kami ingin masyarakat Lampung memiliki akses yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan di bidang jasa kebersihan. Penandatanganan MoU dengan Jobstreet adalah langkah konkret dalam memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk merekrut tenaga kerja yang kompeten sekaligus bagi masyarakat untuk mengakses informasi lowongan kerja dengan lebih mudah,” ujar Ahmad.

Ia juga menekankan bahwa momentum Bulan K3 Nasional harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, terutama dalam sektor jasa kebersihan.

Walaupun dianggap memiliki risiko kerja yang rendah, beberapa pekerjaan seperti pembersihan di ketinggian tetap memerlukan pengawasan ketat dan penerapan prosedur keselamatan yang baik.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran bahwa meskipun pekerjaan di bidang ini tidak berisiko tinggi, tetap ada potensi bahaya, terutama dalam pekerjaan di ketinggian. Maka dari itu, pengawasan yang baik serta penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi sangat penting,” tambahnya.

Ahmad juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mewajibkan perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 100 orang untuk menerapkan sistem SMK3.

Ia berharap semakin banyak perusahaan di Lampung yang dapat memperoleh sertifikasi tersebut sebagai bukti penerapan standar keselamatan kerja yang memadai.

Ahmad Apriliandi Passa menutup dengan menekankan bahwa sejak tahun 2020, jumlah perusahaan yang tergabung dalam APKLINDO Lampung telah mengalami peningkatan pesat, dari hanya 3 perusahaan menjadi 43 perusahaan anggota.

Ia meyakini bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan kualitas SDM di bidang jasa kebersihan yang semakin sadar akan pentingnya penerapan K3.  

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong anggota kami agar memahami pentingnya penerapan K3 dengan lebih baik, demi menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Kami juga mengapresiasi dukungan dari Dinas Ketenagakerjaan serta Jobstreet dalam mewujudkan tujuan ini,” tutup Ahmad.

Dalam acara, Plh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Yuri Agustina Primasari, turut hadir dan menyampaikan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun tenaga kerja itu sendiri dalam memastikan penerapan prinsip K3 yang baik di tempat kerja.

"Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin mendorong seluruh perusahaan di Lampung untuk menjadikan Bulan K3 Nasional ini sebagai momentum dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” ungkapnya.

Sementara itu, Head of Partnership Jobstreet by Seek, Eka Kurniawan, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kerjasama ini dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat Lampung, khususnya di sektor jasa kebersihan.

"Kami berharap dengan adanya kerjasama antara APKLINDO Lampung dan Jobstreet, akan tercipta jutaan lapangan pekerjaan baru di sektor ini. Pencari kerja dapat dengan mudah mengakses lowongan yang tersedia melalui platform kami, baik melalui situs web maupun aplikasi yang bisa diunduh di perangkat Android dan iOS,” jelas Eka.

Menurut Eka, perkembangan sektor properti di Lampung yang terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah gedung baru, menjadi peluang besar bagi sektor jasa kebersihan. Dengan peningkatan tersebut, kebutuhan tenaga kerja di bidang cleaning service juga semakin tinggi.

"Kami siap memberikan dukungan penuh dengan menyediakan akses ke database kami, sehingga perusahaan dapat dengan mudah menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandasnya. (*)