Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 167 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi melakukan uji coba makan bergizi gratis (MBG), Kamis (16/1/2025).

Komandan Korem 043 Garuda Hitam (Danrem Gatam), Rikas Hidayatullah mengatakan, jika uji coba MBG tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.

"Kita melaksanakan bakti sosial dari Korem 043 Garuda Hitam, bersama Lanal dan Lanud dalam mensukseskan program pemerintah yaitu makan bergizi gratis," kata dia.

Ia mengatakan jika kedepan pihaknya berupaya agar kegiatan makan bergizi gratis tersebut dapat diberikan secara rutin kepada para siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi.

"InsyaAllah ini akan berlanjut, doakan saja. Dalam rangka mensukseskan makan bergizi gratis yang merupakan program pemerintah kita hari ini sekaligus uji coba," jelasnya.

Menurutnya, setelah dilakukan uji coba di beberapa daerah di Lampung, program makan bergizi gratis rencananya akan dilakukan secara serentak pada 20 Januari mendatang.

"Sesuai dengan program Badan Gizi Nasional, kemungkinan tanggal 20. Yang semula uji coba di 3 kabupaten tanggal 20 ini saya sudah dapat informasi dari komandan kodim hampir semua akan dimulai," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki banyak rezeki untuk dapat berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis.

"Saya mengimbau yang mungkin kelebihan rezki apabila ada niat melakukan MBG kita siap membantu untuk pelaksanaannya. Karena pemerintah tentu memiliki keterbatasan, tapi kalau ada inisiatif untuk berbagi ini akan berjalan," jelasnya.

Rikas juga mengatakan jika kedepan pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi untuk dapat menampung siswa lebih banyak lagi.

"Selain itu SLB ini perlu kita kembangkan mengingat banyak anak di Lampung yang memang membutuhkan pendidikan khsusus. Kita akan terus koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota," tutupnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Tukiman mengatakan, jika terdapat 167 siswa yang berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis tersebut.

"Total ada 167 siswa yang ikut, mulai dari SD, SMP dan SMA. Ada yang tunga rungu, autis dan tuna grahita," katanya. (*)