• Kamis, 16 Januari 2025

Pagar Laut di Pantai Mutun, Anggota DPRD Lampung Pertanyakan Izinnya

Kamis, 16 Januari 2025 - 13.18 WIB
48

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, menyoroti keberadaan pagar laut yang terletak sekitar 500 meter dari garis Pantai Mutun, tepatnya di depan Marriott Resort & Spa, Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Wahrul menegaskan bahwa keberadaan pagar laut tidak boleh mengganggu aktivitas nelayan maupun merusak ekosistem laut.

"Perairan laut memiliki kepentingan publik, termasuk akses nelayan dan keberlangsungan biota laut di dalamnya," ujar Wahrul saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1/2025).

Wahrul juga menerangkan, pagar laut ini tidak boleh menjadi penghalang bagi nelayan maupun ekosistem laut.

BACA JUGA: Ada Pagar Laut 1 Kilometer di Perairan Pantai Mutun, di Depan Marriott Resort & Spa

"Kami sangat menyayangkan jika pagar laut ini membatasi aktivitas nelayan. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto sudah tegas mengenai pentingnya regulasi untuk mencabut pagar laut yang merugikan masyarakat," lanjut Wahrul.

Menurutnya, salah satu hal yang harus ditelusuri adalah apakah pagar laut tersebut sudah mengantongi izin atau tidak.

"Kita akan cek lebih lanjut apakah pagar laut ini berizin atau tidak. Namun, apa pun alasannya, hal itu berpotensi mengganggu aktivitas nelayan. Keberadaan pagar laut ini harus senafas dengan kebijakan Presiden," tegas Wahrul.

Ia juga mengkritisi alasan pembuatan pagar laut untuk mencegah sampah masuk ke kawasan pantai, karena menurutnya persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama.

"Jika alasan utamanya adalah sampah, maka ini menjadi tugas kita bersama, bukan dengan memasang pagar laut," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, pagar laut sepanjang sekitar 1 kilometer ditemukan di perairan depan Marriott Resort & Spa, dan berdampak pada keterbatasan pergerakan perahu nelayan di kawasan tersebut.

Menurut keterangan nelayan setempat, pagar laut itu dibuat untuk mencegah sampah masuk ke area pantai Marriott saat air laut pasang.

"Pagar laut itu katanya dibuat supaya sampah tidak sampai ke pantai Marriott saat air pasang," ujar salah satu nelayan yang enggan disebutkan namanya. (*)