Banjir Rendam 135 Hektar Sawah di Mesuji, hingga Kini Petani Belum Dapat Bantuan
Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Darul Bufferzone. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Mesuji – Sudah seminggu lebih sejak 135 hektar
sawah di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,
terendam banjir, hingga kini belum ada langkah penanganan signifikan dari
pemerintah seperti bantuan benih atau memperbaiki tanggul yang jebol.
Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas hujan beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan jebolnya tanggul di Desa Wirabangun. Sementara itu, di Desa Jaya Sakti dan Harapan Jaya, banjir terjadi akibat kerusakan pada pintu air yang kini sudah tidak berfungsi.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Darul Bufferzone, mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan penyuluh pertanian di lapangan, debit air mulai surut.
“Per hari ini, berdasarkan pantauan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Alhamdulillah debit air sudah surut. Selanjutnya, kami akan memantau perkembangan tanaman padi yang terdampak dan mendata jumlah benih padi yang mengalami kerusakan,” ujar Darul, Kamis (16/01/2025).
Darul menambahkan, penanganan tanggul dan pintu air akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bidang Sumber Daya Air (SDA).
“Kami terus berkomunikasi dengan PU-PR untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengingat hujan masih sering turun,” jelasnya.
Namun, Darul mengaku bahwa stok cadangan benih daerah (CBD) dan cadangan benih nasional (CBN) saat ini kosong.
“CBD dan CBN saat ini kosong. Mengenai masalah ini, kami akan mengajukan permohonan pengisian kembali,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Minggu (5/1/25) dilaporkan 135 hektar sawah terdampak
banjir tersebar di tiga desa, yaitu Desa Wirabangun, Harapan Jaya, dan Jaya
Sakti. Berikut rincian kerusakannya:
· Desa Wirabangun: 35 hektar sawah terdampak dari total luas tanam yang sama.
· Desa Harapan Jaya: Dari total luas tanam 60 hektar, sebanyak 30 hektar sawah terendam banjir.
· Desa Jaya Sakti: Dari total luas tanam 133 hektar, banjir merendam 70 hektar sawah.
Para petani di wilayah tersebut berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani kerusakan tanggul dan pintu air, serta menyediakan bantuan benih agar mereka dapat kembali menanam padi. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Mabes Polri Cek Kesiapan Gereja dan Lalin di Mesuji
Senin, 15 Desember 2025 -
DPC PDI Perjuangan Mesuji dan Tubaba Tegaskan Kesiapan Total Sambut Konferda
Rabu, 03 Desember 2025 -
Operasi Zebra 2025 di Mesuji: 4.330 Pengendara Ditegur, 196 Ditilang
Senin, 01 Desember 2025 -
Syarat Koperasi Belum Rampung, Dana Desa 47 Desa di Mesuji Masih Tertahan
Kamis, 27 November 2025
· Desa Harapan Jaya: Dari total luas tanam 60 hektar, sebanyak 30 hektar sawah terendam banjir.
· Desa Jaya Sakti: Dari total luas tanam 133 hektar, banjir merendam 70 hektar sawah.
Para petani di wilayah tersebut berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani kerusakan tanggul dan pintu air, serta menyediakan bantuan benih agar mereka dapat kembali menanam padi. (*)
- Penulis : Tongam Rosario Sidabutar
- Editor : Sigit Pamungkas
Berita Lainnya
-
Senin, 15 Desember 2025Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Mabes Polri Cek Kesiapan Gereja dan Lalin di Mesuji
-
Rabu, 03 Desember 2025DPC PDI Perjuangan Mesuji dan Tubaba Tegaskan Kesiapan Total Sambut Konferda
-
Senin, 01 Desember 2025Operasi Zebra 2025 di Mesuji: 4.330 Pengendara Ditegur, 196 Ditilang
-
Kamis, 27 November 2025Syarat Koperasi Belum Rampung, Dana Desa 47 Desa di Mesuji Masih Tertahan









