480 Kasus DBD Terjadi di Pesawaran Selama Tahun 2024, Kecamatan Negeri Katon Terbanyak
Kupastuntas.co, Pesawaran - Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana mengatakan pihaknya
mencatat sebanyak 480 kasus Berdarah Dangue (DBD) terjadi selama tahun 2024 di
kabupaten berjuluk Andan Jejama tersebut.
Dari sejumlah kecamatan yang ada
di Pesawaran, Media mengungkapkan bahwa Kecamatan Negeri Katon menjadi
penyumbang terbesar kasus DBD kurun waktu 2024 lalu.
"Berdasar laporan, Negeri
Katon terbanyak kasus DBD dengan data dari Puskesmas Rawarejo sebanyak 80 kasus
dan Puskesmas Kalirejo 81 kasus," kata media Kamis (16/1/25).
Media menjelasakan bahwa,
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan sarang nyamuk menjadi
faktor terbesar adanya kasus DBD yang terjadi di Kabupaten setempat
"Faktor lainnya juga adalah dekatnya
saluran air yang menjadi sarang nyamuk dekat dengan pemukiman," katanya.
Sehingga lanjut Media, kebersihan
lingkungan serta kesadaran terhadap pemberantasan sarang nyamuk sangat
diperlukan agar mampu menekan tingginya kasus DBD khususnya di Pesawaran.
"Metode 3M Plus, menguras,
menutup, mendaur ulang serta menambahkan langkah pencegahan langsung terus di
sosialisasikan kepada masyarakat Pesawaran guna mencegah penyebaran DBD lebih
luas," ucapnya.
Sementara itu diawal tahun 2025
ini, Media menyampaikan pihaknya mencatat sebanyak 4 kasus DBD sudah terjadi.
(*)
Berita Lainnya
-
Perampokan di Taman Sari Pesawaran Bukan Terjadi di BRI Link
Kamis, 16 Januari 2025 -
Ada Pagar Laut 1 Kilometer di Perairan Pantai Mutun, Tepat di Depan Marriott Resort & Spa
Kamis, 16 Januari 2025 -
Perampokan Terjadi di BRI Link Tamansari Gedong Tataan Pesawaran
Kamis, 09 Januari 2025 -
Pengurus Ponpes di Pesawaran Dilaporkan Polisi Gegara Aniaya Santri
Senin, 06 Januari 2025