Viral di Medsos Security Pelabuhan Bakauheni Diduga Pungli, Begini Penjelasan Polisi
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Sempat viral beredar postingan di media sosial TikTok dugaan pungutan
liar (Pungli) yang dilakukan oleh petugas keamanan di Pelabuhan Bakauheni,
Lampung Selatan.
Dalam unggahan akun
@infoseputarnusantara, hari Selasa (14/1/2025), sekitar 16 jam lalu atau pukul
21.30 WIB, dengan caption pungli security Bakauheni Lampung, telah ditonton
4.514 kali.
Dalam video amatir yang
diunggah, tampak seorang pria mengenakan kaos dalam berwarna hitam berbincang
dengan petugas keamanan.
"Minta untuk ngopo
security ini, gak beres ini dermaga 1 ini. Kalau gak dikasih, gak tahu ini
dibuka apa enggak pintunya," celetuk perekam video.
Saat dikonfirmasi dugaan
pungli tersebut, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan,
kepolisian telah melakukan penyelidikan awal merespon kejadian itu.
"Hasil penyelidikan
awal, security inisial RM (25) pada malam tersebut sedang bertugas di dermaga 1
Pelabuhan Bakauheni, saat security mengatur kendaraan yang akan masuk ke kapal,
terpantau kendaraan truk besar terparkir di jalur truk sedang," ujar
Kapolres, saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Yusriandi melanjutkan,
security itu menghimbau agar truk besar tersebut dipindahkan ke jalur yang
semestinya yakni jalur truk besar.
"Akan tetapi supir truk tersebut tidak mengindahkan perintah security yang sedang bertugas, dan terjadilah cekcok antara supir truk dan petugas security. Karena supir truk merasa mobilnya tidak bisa masuk ke dalam kapal," sambung Kapolres.
Keterangan ini pun diperkuat keterangan TBU (30) pengemudi truk lainnya yang sempat mengobrol dengan supir truk didalam video, bahwa sempat terjadi perselisihan si supir dengan security.
"Benar ada perselisihan
antara supir truk dan security yang sedang bertugas di dermaga 1 Pelabuhan
Bakauheni, dikarenakan pengemudi truk besar tersebut memarkirkan kendaraanya di
jalur truk sedang," tambah Kapolres.
Dari semua keterangan yang
didapat, Kapolres menegaskan, kejadian tersebut hanya cekcok supir truk dengan
petugas security yang sedang bertugas.
"Dikarenakan supir truk
salah memarkirkan kendaraan dan supir truk komplain terkait kendaraannya belum
naik ke kapal, tidak ada pungli yang di lakukan oleh petugas security,"
cetus Yusriandi.
Sementara, General Manager
PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,
menanggapi video viral tersebut.
"Saya cek ke lapangan
dulu ya mas," singkat GM. (*)
Berita Lainnya
-
Sempat Tembus 80 Ribu per Kilogram, Harga Cabe Besar di Pasar Kalianda Mulai Turun
Rabu, 15 Januari 2025 -
Polisi Usut Mafia Tanah di Lahan PTPN 7 Natar Lampung Selatan
Selasa, 14 Januari 2025 -
4 Provokator Diamankan Saat Eksekusi Lahan PTPN 7 di Lamsel, Polisi: Warga Lamteng, Lampura dan Lamtim
Selasa, 14 Januari 2025 -
Cegah PMK, PDHI Lampung Gelar Pengobatan Ternak di Jati Agung Lamsel
Sabtu, 11 Januari 2025