Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat sebanyak 271 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang tahun 2024.

Kebakaran yang terjadi meliputi kebakaran lahan, rumah, dan insiden lainnya, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp7 miliar lebih. 

Sekretaris Damkarmat Bandar Lampung, Ahmad Husni, menyampaikan bahwa dari total kejadian tersebut, 112 peristiwa merupakan kebakaran lahan, sementara 100 peristiwa melibatkan kebakaran rumah, dan 59 peristiwa lainnya merupakan jenis kebakaran lainnya yang tersebar di berbagai wilayah kota. 

"Dari Januari hingga Desember 2024, kami mencatat ada 271 peristiwa kebakaran yang terdiri dari kebakaran lahan, rumah, dan lainnya di Kota Bandar Lampung. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp7 miliar lebih," ujar Husni pada Rabu (15/1/2025). 

Husni mengungkapkan bahwa selama penanganan kebakaran sepanjang tahun 2024, pihaknya kerap menghadapi berbagai kendala di lapangan. Salah satu tantangan utama adalah memadamkan kebakaran di area lahan terbuka yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam. 

"Kendala terbesar biasanya saat menangani kebakaran lahan terbuka yang letaknya jauh dan sulit diakses kendaraan kami. Kadang kami harus menggunakan selang hingga 100 meter untuk menjangkau titik api," jelas Husni. 

Selain itu, tantangan serupa juga ditemukan saat menghadapi kebakaran di pemukiman padat penduduk, terutama di area gang sempit yang sulit dimasuki mobil pemadam kebakaran. 

"Di pemukiman yang sempit, seperti gang-gang, mobil pemadam sering kesulitan masuk. Namun, kami bersyukur semua kejadian kebakaran sepanjang 2024 dapat kami tangani dengan baik," tambahnya. 

Dalam upaya mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Damkarmat Bandar Lampung menghimbau masyarakat, perusahaan, serta pihak ketiga untuk lebih berhati-hati, khususnya terkait aktivitas pembakaran sampah yang kerap menjadi penyebab kebakaran. 

"Kami mengingatkan agar tidak membakar sampah sembarangan. Jika terpaksa membakar sampah, pastikan dilakukan di tempat yang aman dan dalam pengawasan. Jangan sampai api ditinggal tanpa pengawasan, karena angin dapat menyebarkan api dan membakar area di sekitarnya," tegas Husni. 

Guna meningkatkan kesiapan dan mobilitas dalam menangani kebakaran, Damkarmat Bandar Lampung akan menerima tambahan dua unit mobil pemadam kebakaran pada tahun 2025 yang merupakan bantuan dari Wali Kota Bandar Lampung. 

"Selain itu, kami juga mengusulkan penambahan dua armada lagi, termasuk satu mobil tangga untuk menjangkau kebakaran di gedung tinggi seperti hotel," jelas Husni. (*)