• Rabu, 15 Januari 2025

Lansia di Lampung Timur Dianiaya Menantu Saat Hendak Lerai Keributan

Selasa, 14 Januari 2025 - 16.37 WIB
24

Lansia di Lampung Timur Dianiaya Menantu Saat Hendak Lerai Keributan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang pria lanjut usia (Lansia), Hadi Sucipto (66), harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera serius di pergelangan tangan dan kaki kirinya. Kejadian ini terjadi pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

Insiden bermula ketika Hadi berusaha menengahi ketegangan yang terjadi antara putrinya dan menantunya Satimin.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, situasi tersebut diduga memanas ketika Hadi mencoba menghentikan perselisihan yang terjadi.

"Korban berusaha melerai keributan antara putri dan menantunya. Saat itu, korban mencoba menegur menantunya dengan mengusirnya menggunakan tongkat,” jelas Kombes Umi, dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Namun suasana menjadi tidak terkendali, dan terjadi perdebatan yang akhirnya mengakibatkan cedera pada korban. Hadi mengalami patah tulang di pergelangan tangan dan luka robek di kaki kirinya akibat situasi tersebut.

Usai insiden tersebut, pihak keluarga segera mengamankan Satimin dan menyerahkannya kepada Polsek Sekampung. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

"Kami telah menahan pihak yang terlibat dan sedang mendalami kronologi kejadian untuk memastikan tindakan yang sesuai dengan hukum,” lanjut Kombes Umi.

Sementara itu, Hadi kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit untuk pemulihan kondisinya. Pihak keluarga juga berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran agar konflik serupa dapat dihindari di masa depan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik, terutama dalam lingkup keluarga.

"Tindakan damai diharapkan dapat menjadi solusi dalam mencegah kejadian yang dapat merugikan semua pihak," pungkas Umi. (*)