Dinkes Mesuji Laporkan 16 Orang Terserang DBD, 1 Meninggal Dunia
Kupastuntas.co, Mesuji - Di Kabupaten Mesuji, penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) mulai mengganas, seorang anak berusia 14 tahun meregang nyawa
akibat penyakit tersebut.
Diketahui, anak meninggal dunia bernama Diki Arjuansyah (14) warga RT15,
RK5 Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, anak dari Juadi dan Istri Juarti, almarhum
sempat dirawat di RSUD RBC selama satu hari.
"Iya benar, ada seorang anak meninggal akibat penyakit DBD saat
setelah dirawat selama satu hari. Untuk di Kabupaten Mesuji, awal tahun ini
sebanyak 16 kasus, 1 meninggal dunia," kata Kadis Kesehatan Kabupaten
Mesuji, Kusnandarsyah saat berkunjung ke rumah duka, Selasa (14/01/2025).
Selain itu, Kusnandarsyah mengatakan, pihaknya bersama Camat, Kepala Desa,
dan Kepala Puskesmas bersilahturahmi ke rumah duka dan turut berbelasungkawa
serta untuk memberikan semangat kepada keluarga.
"Saya secara pribadi dan atas nama Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji
turut berduka cita atas meninggalnya adinda Diki yang meninggal pada Senin
kemarin karena penyakit DBD di Rumah Sakit RBC," kata Kusnandarsyah.
Kepala Dinas Kesehatan menuturkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan
epidemiologi (Pencarian jentik-jentik nyamuk), pembagian Abate (Obat pembasmi
jentik nyamuk), serta telah melakukan himbauan keliling.
Tak hanya itu, lanjut Kusnandarsyah menjelaskan, ada sesuatu hal yang
paling terpenting adalah pencegahan sedini mungkin perihal masyarakat menjaga
lingkungan masing-masing.
"Dalam memutus mata rantai penyebaran DBD diantaranya dengan cara 3M
Plus, menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat pembuangan air,
mendaur ulang berbagai barang bekas atau limbah," imbaunya.
Selain itu juga, bisa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan
obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong
membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan
pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
Kemudian memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras,
memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menanam tanaman pengusir
nyamuk.
"Kami juga bersama Kepala Desa dan Camat untuk melakukan gotong royong
secara rutin. Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila mengalami sakit,
dengan gejala demam hingga 40 derajat celcius yang disertai dengan sakit kepala
parah, serta nyeri otot dan sendi hingga area di belakang mata, apabila kita
merasakan atau menemukan orang di sekitar kita mengalami gejala tersebut,
segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa
mendapatkan diagnosa dan penanganan sedini mungkin dari petugas
kesehatan," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tersinggung Usai Nyatakan Cinta, Pria di Mesuji Bunuh Wanita Idamannya
Selasa, 14 Januari 2025 -
Paska Kantor Dirusak, Kini Asisten Kebun PT Prima Alumga Mesuji Ditusuk Orang
Selasa, 14 Januari 2025 -
Masyarakat Mesuji Tuntut Kebebasan Beraktivitas di Kawasan Register 45
Senin, 13 Januari 2025 -
Kerap Edarkan Sabu di Desa Wonosari Mesuji, Seorang Pria Dibekuk Polisi
Senin, 13 Januari 2025