• Senin, 13 Januari 2025

Petani Singkong Demo di Kantor Gubernur Lampung, Tuntut Kenaikan Harga Sesuai Janji Gubernur

Senin, 13 Januari 2025 - 11.42 WIB
80

Tampak ratusan petani singkong saat demo di kantor Gubernur Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ratusan petani singkong dari tujuh Persatuan Petani Usaha Kebun Indonesia (PPUKI) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung menuntut kenaikan harga singkong yang hingga kini masih bertahan di angka Rp900 per kilogram. Aksi ini dihadiri oleh petani dari PPUKI Lampung Tengah, Lampung Timur, Mesuji, Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.

Para petani menuntut agar harga singkong dinaikkan sesuai dengan janji yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, yang sebelumnya menyepakati harga Rp1.400 per kilogram dengan rafraksi sebesar 15%. Kesepakatan ini direncanakan mulai berlaku pada 24 Desember 2024. Namun, hingga kini, implementasi kesepakatan tersebut belum terlaksana karena belum ada kesepakatan dari pihak perusahaan.

Dalam aksi yang berlangsung damai ini, petani menyampaikan keluhan mereka atas rendahnya harga singkong yang tidak sebanding dengan biaya produksi. Mereka berharap pemerintah dan perusahaan segera menemukan solusi terbaik agar kesejahteraan petani singkong dapat terwujud.

Salah satu petani yang hadir dalam aksi tersebut menyatakan, “Kami menuntut pemerintah segera menepati janjinya. Harga Rp900 tidak cukup untuk menutupi biaya produksi kami. Kami butuh harga yang layak agar tetap bisa bertani dan memenuhi kebutuhan keluarga,” katanya.

Aksi demonstrasi ini menjadi pengingat bagi pemerintah dan perusahaan untuk segera merespons keluhan petani dan merealisasikan kesepakatan harga yang telah dijanjikan. Petani berharap, dengan aksi ini, pihak terkait akan segera melakukan negosiasi ulang dan memberikan solusi yang adil bagi semua pihak. (*)