• Jumat, 10 Januari 2025

HUT ke-52 PDI Perjuangan, Parosil: PDI-P Selalu Bersama Rakyat dan Berjuang untuk Rakyat

Jumat, 10 Januari 2025 - 15.28 WIB
22

Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat sambutan pada peringatakan HUT ke-52 PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, di Pekon (Desa) Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (10/1/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Parosil Mabsus mengingatkan seluruh kader agar jangan pernah meninggalkan masyarakat dalam situasi yang sulit, kader banteng harus menjadi garda terdepan dalam membela rakyat.

Hal itu disampaikan Parosil pada peringatakan HUT ke-52 PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, di Pekon (Desa) Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (10/1/2025) yang dihadiri jajaran pengurus dan kader.

"Dalam situasi yang sulit, PDI-P harus berada di tengah masyarakat, PDI tidak pernah meninggalkan rakyat, harapan saya selesai HUT ini kita tegur kader kita, apa persoalan rakyat, cari solusinya," kata Parosil.

Parosil juga mengatakan, sebagai partai yang mapan, posisi PDI Perjuangan dalam perpolitikan nasional hingga saat ini belum menentukan sikap, namun ia yakin arah perjuangan partai besutan Megawati itu yaitu membela wong cilik.

"PDI merupakan pemenang di legislatif, tapi kita belum menentukan masuk ke dalam pemerintah atau di luar pemerintah. Kader PDI-P perlu mengetahui, sama baiknya berada di luar atau di dalam pemerintahan," kata dia.

"Yang terpenting bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, kita mengajak kader, dengan adanya berbagai rintangan, kita harus menjadi partai yang siap menjadi aspirasi rakyat Indonesia," ujar Bupati Lampung Barat terpilih periode 2025-2030 itu.

Dirinya menegaskan, jika PDI Perjuangan selalu bersama rakyat, di saat ada rintangan, ada badai, api perjuangan tidak pernah padam, perjuangan tidak boleh berhenti, sebab pada dasarnya kekuatan PDI Perjuangan berasal dari rakyat.

"Menangis bersama rakyat, tertawa juga bersama rakyat, jangan terhanyut dengan isu luar, kader berbicara kecintaan yang bersumber dari kader yang mengerti tujuan dari suatu partai," pungkasnya. (*)