• Jumat, 10 Januari 2025

Empat Ruko di Pasar Berasan Makmur Mesuji Ludes Dilalap Sijago Merah

Jumat, 10 Januari 2025 - 08.53 WIB
65

Empat Ruko di Pasar Berasan Makmur Mesuji Ludes Dilalap Sijago Merah. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Mesuji - Nasib naas menimpa empat korban yang merugi akibat toko beserta isi miliknya habis dilalap si jago merah di Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (10/01/2025) pukul 00.10 WIB dini hari, sebanyak tiga unit kendaraan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Bambang membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, kejadian dini hari tadi, pukul 00.01 WIB di komplek pertokoan Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Empat toko terbakar," kata AKP Bambang, Jumat (10/01/2025).

Kapolsek Tanjung Raya menceritakan, kejadian berawal dari saudara Melki yang berada di ruko mendengar suara berisik seperti kayu terbakar, kemudian saudara Melki keluar untuk mengecek suara tersebut, dan mendapati api yang sudah besar didepan ruko milik Sunardi dan Saudara Endi.

"Kemudian saudara Melki menggedor ruko milik saudara Supriadi untuk membangunkan saudara Supriadi dan keluarganya, namun tidak mendapatkan jawaban, diketahui saudara Supriadi tidak berada di ruko dan keluarganya telah keluar lewat pintu belakang," ungkapnya.

"Selanjutnya di TKP kebakaran, warga sudah berkumpul untuk membantu memadamkan api, dan selanjutnya saksi Arfat mendatangi kantor Damkar untuk meminta bantuan pemadaman, dan kemudian pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran. Setelah beberapa jam api berhasil padam," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian berupa 4 bangunan ruko beserta isinya diperkirakan kurang lebih sebesar Rp100 juta.

"Terdapat tiga unit kendaraan pemadam yang turun, sedangkan empat korban toko kebakaran, yakni Endi Hendi, Sunardi, Doni Pakpahan, Supriyanto," terangnya.

Untuk saat ini, hasil penyelidikan bahwa diduga kebakaran karena arus pendek listrik, dan hari ini para korban membuat laporan. (*)