• Jumat, 10 Januari 2025

7 Mahasiswa Kelompok KKN Unila Mulai Program Pengabdian di Desa Bumi Restu

Jumat, 10 Januari 2025 - 16.04 WIB
18

7 Mahasiswa Kelompok KKN Unila Mulai Program Pengabdian di Desa Bumi Restu. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tujuh mahasiswa dari kelompok kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) resmi memulai program pengabdian di Desa Bumi Restu.

Pada hari pertama kedatangan, kelompok ini disambut antusias perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat dalam acara penyambutan di balai desa.

Usai sambutan hangat dari Kepala Desa Bumi Restu, kelompok KKN memanfaatkan momen tersebut untuk menggelar lokakarya penyampaian program kerja (Progja).

Lokakarya bertujuan untuk memperkenalkan program-program yang telah dirancang kelompok KKN selama satu bulan ke depan.

Beberapa progja utama yang disampaikan meliputi pemberdayaan kotoran ternak menjadi pupuk kandang, sosialisasi pencegahan bullying di kalangan anak sekolah, edukasi penggunaan internet yang sehat, penyuluhan penyakit DBD dan pengelolaan sampah rumah tangga.

Dalam penyampaian tersebut, masyarakat terlihat antusias dan memberikan berbagai masukan positif untuk mendukung implementasi program-program tersebut.

Ketua kelompok KKN Muhammad Ihsan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan warga Desa Bumi Restu. Ia juga berharap, kehadiran mahasiswa selama KKN dapat memberi dampak positif bagi masyarakat desa.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari warga Desa Bumi Restu. Kami berharap, program-program yang kami rancang dapat berjalan baik dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat,” ujar Ihsan.

Sukiman, Kepala Desa Bumi Restu, dalam sambutannya, juga mengungkapkan harapan besar kepada mahasiswa KKN. Ia berharap, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi desa, terutama dalam aspek pendidikan, lingkungan, dan ekonomi.

Acara penyambutan dan lokakarya ini diakhiri dengan doa bersama serta foto bersama antara kelompok KKN dan warga desa, menandai dimulainya perjalanan pengabdian mereka di Desa Bumi Restu. (*)