Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Satres Narkoba Polres Pesisir Barat (Pesibar) berhasil menangkap seorang wanita berperawakan laki-laki atau tomboy berinisial DW karena kedapatan menyimpan paket sabu.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, melalui Kasat Narkoba, Iptu Arif Budi Aji mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat.

"Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang memberikan informasi tentang seseorang yang diduga sering membawa atau memiliki narkotika di daerah tersebut," kata dia, Kamis (9/1/2025).

Berdasarkan laporan tersebut diketahui tersangka sering melakukan transaksi narkoba di Pekon (Desa) Menyancang, Kecamatan Karya Penggawa.

Setelah mendapatkan laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi gerak-gerik mencurigakan seorang wanita.

Kemudian pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, anggota kepolisian langsung melakukan upaya penangkapan dan berhasil memberhentikan pelaku di desa setempat.

"Saat dilakukan penggeledahan terhadap wanita yang diketahui berinisial DW, ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 1,22 gram," kata dia.

Selain sabu, Polisi juga mengamankan satu unit handphone merk Redmi 12C berwarna Graphite Gray dengan dua IMEI yang berbeda dan dua SIM Card dari operator Telkomsel dan Indosat, satu unit sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor mesin GGHEI1018757.

"Atas temuan tersebut, tersangka DW beserta barang bukti langsung dibawa ke Sat Res Narkoba Polres Pesisir Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya.

Ia mengapresiasi kerja keras jajaran Sat Resnarkoba dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Pesisir Barat, pihaknya berkomitmen memerangi narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Proses hukum terhadap tersangka masih berlangsung, dan Polres Pesisir Barat menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba," tandasnya. (*)