Dalam Seminggu, 9 Kasus DBD Terjadi di 4 Kecamatan di Mesuji

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji saat melakukan pengecekan di salah satu desa di Mesuji. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Mesuji - Dalam seminggu di awal tahun 2025, terdapat 9 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Mesuji.
Sembilan kasus tersebar tersebar di empat kecamatan, di antaranya Kecamatan Panca Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Way Serdang dan Kecamatan Rawajitu Utara.
Hal tersebut dibenarkan Plt Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono mewakili Kepala Dinas, Kusnandarsyah.
"Iya benar, terdapat 9 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal Januari 2025 ini. Alhamdullilah tidak ada yang meninggal dunia. Disepanjang tahun 2024 terdapat 193 kasus," kata Suyono, Kamis (09/01/2025).
Suyono merinci, 9 kasus terjadi di Kecamatan Panca Jaya terdapat di Desa Fajar Indah ada 2 kasus, Fajar Baru ada 2.
"Untuk di Kecamatan Rawajitu Utara di Desa Sungai Gunung Tiga ada 1 kasus. Kecamatan Simpang Pematang di Desa Simpang Mesuji ada 1 kasus," terang Suyono.
Tak hanya itu, lanjut Suyono, terdapat tiga kasus di Kecamatan Way Serdang berada di Desa Bukoposo. Untuk itu, ia sangat menghimbau peran aktif masyarakat peka terhadap lingkungan.
"Antisipasi adanya DBD, yakni dengan 3M Plus, antaranya menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat pembuangan air, mendaur ulang berbagai barang bekas atau limbah," imbaunya.
Selain itu, bisa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
"Kemudian memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menanam tanaman pengusir nyamuk," ungkap Suyono.
Sementara Kepala Puskesmas Bukoposo, dr Harizal menuturkan, pihaknya tengah melakukan ketiga pasien di Puskesmas secara intensif.
"Kita juga telah melakukan pemeriksaan epidemiologi (Pencarian jentik-jentik nyamuk), pembagian Abate (Obat pembasmi jentik nyamuk), serta telah melakukan himbauan keliling," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tabrakan Maut Vario VS Byson di Desa Mulya Agung Mesuji, Satu Orang Tewas
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Miris, Guru di Mesuji Sodomi Dua Siswanya Bertahun-tahun Disertai Ancaman Pembunuhan
Jumat, 09 Mei 2025 -
Asyik Pesta Sabu, Oknum Wartawan di Mesuji Ditangkap Polisi
Rabu, 07 Mei 2025 -
Balita di Mesuji Meninggal Tersengat Listrik Saat Cas HP
Selasa, 06 Mei 2025