Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah pohon jati dengan diameter sekitar 35 Cm tumbang dan menimpa atap Kantor Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Rabu (08/01/2025) sekitar pukul 11.19 WIB.

Kejadian tersebut dilaporkan akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada siang hari.

Komandan Kompi (Danki) BPBD Kota Bandar Lampung, Dedi Kurniawan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.19 WIB.

Setelah menerima informasi dari warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan tindakan penanganan.

"Kami menerima laporan dari warga terkait adanya pohon tumbang yang menimpa atap kantor kelurahan. Setelah berkoordinasi dengan camat, lurah, dan RT setempat, tim kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan situasi aman," ujar Dedi Kurniawan.

Menurutnya, proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan efektif. TRC BPBD bersama aparat kelurahan, linmas, serta perangkat RT dan RW setempat berhasil menyelesaikan evakuasi pohon tumbang pada pukul 12.32 WIB.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pohon jati yang tumbang hanya menyebabkan kerusakan ringan pada bagian atap kantor kelurahan. Proses evakuasi telah selesai dilakukan dengan baik," tambahnya.

Menurutnya, peristiwa bermula ketika angin kencang melanda kawasan Way Tataan sekitar pukul 11.00 WIB. Hembusan angin yang cukup kuat mengakibatkan sebuah pohon jati di dekat kantor kelurahan tumbang dan menimpa sebagian atap kantor.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak BPBD Kota Bandar Lampung yang langsung merespons dengan mengirimkan tim.

Ia pun menegaskan bahwa situasi di lokasi kejadian telah kembali normal. Aktivitas pelayanan di Kantor Kelurahan Way Tataan tetap berjalan meskipun ada kerusakan ringan pada bagian atap.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan lainnya. Jika menemukan kejadian serupa, segera laporkan ke BPBD agar dapat segera ditangani," tutup Dedi Kurniawan. (*)