Program Makan Bergizi Gratis Baru 3 Kabupaten di Lampung, Menu Nasi Putih, Ayam Goreng, Orek Tempe, Sayur Wortel dan Salak
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program Makan Bergizi Gratis mulai dilaksanakan serentak, pada Senin (6/1/2025). Khusus di Provinsi Lampung, program ini baru dilaksanakan pada 3 kabupaten dari 15 kabupaten/kota.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur layanan gizi yang siap beroperasi tersebar di 26 provinsi sebagai mitra program Makan Bergizi Gratis Nasional.
Khusus di Provinsi Lampung, BGN menyebut program Makan Bergizi Gratis baru dilaksanakan pada 3 kabupaten meliputi Kabupaten Lampung Tengah, Pringsewu, dan Way Kanan dengan jumlah sebanyak 1.700 siswa.
Di Kabupaten Pringsewu terdapat 500 siswa penerima program Makan Bergizi Gratis, Lampung Tengah 600 siswa dan Pesawaran 600 siswa.
Menu Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Pringsewu dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur layanan gizi yang berada Desa Pringkumpul, Kecamatan Pringsewu, yang dikelola mitra Yayasan Graha Prima Kencana.
Menu Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Lampung Tengah dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang berada di Kecamatan Kalirejo, yang dikelola mitra Prabu Center Kosong Delapan.
Dan menu Makan Bergizi Gratis untuk Kabupaten Way Kanan dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang berada di Kecamatan Baradatu yang dikelola mitra Cahaya Langowan Nusantara dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang berada di Desa Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, yang dikelola mitra Cahaya Langowan Nusantara.
Informasi dihimpun Kupas Tuntas, sebanyak 3.041 siswa TK, SD, SMP, SMA sederajat, serta ibu menyusui dan ibu hamil di Kabupaten Pringsewu menerima Makan Bergizi Gratis, pada Senin (6/1/2025).
Makan Bergizi Gratis didistribusikan kepada TK Dharma Wanita Pringsewu ada 35 siswa, TK IT Takziah 11 siswa, TK Negeri Pringsewu 76 siswa, SDN 1 Pringsewu Barat 198 siswa, SDN 2 Pringsewu Selatan 164 siswa, SMPN 1 Pringsewu 372 siswa, dan SMPN 3 Pringsewu sebanyak 539 siswa.
Kemudian, SMP Islam Al Mualim Pringsewu ada 103 siswa, SMP Nurul Huda 97 siswa, SMP Al Fajar 85 siswa, MTs Khitmatul Ummah 87 siswa, SMA Negeri 1 Pringsewu 1.061 siswa, SMKS Budi Utomo 104 siswa, serta 59 Ibu menyusui dan 50 ibu hamil.
Pantauan di SMPN 1 Pringsewu, sekitar pukul 10.45WIB sebuah mobil boks bertuliskan “Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional RI” tiba di sekolah setempat membawa ratusan paket makanan yang dimasukan dalam microwave.
Selanjutnya, ratusan paket makanan itu dibawa masuk ke ruang Tata Usaha sekolah setempat. Kemudian, sejumlah siswa secara bergantian mengambil makanan tersebut, lalu dibawa masuk kedalam ruangan kelas dan dibagikan kepada para siswa untuk dimakan bersama.
Adapun menu Makan Bergizi Gratis pada hari pertama meliputi nasi putih, ayam goreng, orek tempe, sayur wortel dan buah salak.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, Sunadji, saat dihubungi mengatakan pihaknya tidak punya kewenangan untuk memberi keterangan terkait pembagian Makan Bergizi Gratis tersebut.
"Tidak ada kewenangan kami untuk memberikan informasi terkait Makan Bergizi Gratis ini. Silahkan hubungi Biro Umum Kepresidenan ya," kata Sunadji.
Di Kabupaten Lampung Tengah, program Makan Bergizi Gratis salah satunya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalirejo. Kepala SMA Negeri 1 Kalirejo, Yulizar, mengatakan pihak sekolah membantu dalam penyaluran Makan Bergizi Gratis kepada para siswa.
"Karena disini hanya menerima makanannya yang sudah siap makan, maka peran sekolah siap membantu mendistribusikan ke siswa untuk membantu Badan Gizi Nasional," kata Yulizar.
Ia menjelaskan, jumlah siswa di sekolahnya yang mendapatkan Makan Bergizi Gratis berjumlah 951 orang dari kelas 10 hingga 12.
"Kegiatan ini akan berlangsung setiap hari, maka kami akan terus menyalurkan kepada anak-anak. Kami berharap agar kebersihan makanan tetap terjaga saat sampai ke anak-anak agar semua aman," ungkapnya.
Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama meliputi nasi, sayur tumis kacang panjang disertai tauge, dan ayam teriyaki dan buah semangka. Semua disatukan dengan wadah stainless steel.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Laila Soraya mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dengan program Makan Bergizi Gratis di Lampung.
"Kalau sesuai dengan kewenangan Disdikbud Provinsi adalah siswa SMA, SMK dan SLB. Namun sampai saat ini belum ada perintah lebih lanjut terkait dengan program tersebut," kata Laila, Senin (6/1/2025).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra, mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat belum menyentuh jenjang pendidikan SMA.
Ia mengungkapkan, hingga kini belum ada informasi resmi dari Dinas Pendidikan mengenai pelaksanaan program tersebut di tingkat SMA.
"Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi detail terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk siswa SMA," ujar Hendra.
Hendra menjelaskan, meskipun program ini telah diluncurkan secara nasional, pelaksanaannya kemungkinan dilakukan secara bertahap karena membutuhkan persiapan menyeluruh.
Ia menambahkan, sejauh ini baru dilakukan pendataan jumlah siswa dan guru oleh pihak TNI, tetapi belum ada langkah konkret mengenai implementasi program Makan Bergizi Gratis.
"Baru sebatas pendataan jumlah siswa dan guru di sekolah. Untuk pelaksanaan, kami belum bisa memberikan kepastian karena belum ada informasi resmi dari pihak terkait," jelasnya.
Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa SMA di Lampung siap untuk menjalankan program ini. Menurutnya, sekolah hanya bertugas sebagai penerima dan penyalur makan bergizi kepada siswa.
"Jika pelaksanaan dimulai, kami siap. Namun, formula dan mekanisme pelaksanaannya masih menunggu informasi lebih lanjut," imbuhnya.
Polda Kawal Distribusi Makan Bergizi Gratis
Polda Lampung melalui Polres jajaran mengawal pendistribusian program Makan Bergizi Gratis yang berlangsung di Kabupaten Pringsewu dan Way Kanan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, pengamanan itu dilakukan guna memastikan distribusi program Makan Bergizi Gratis berlangsung dengan lancar dan aman.
"Ada beberapa sekolah di Lampung yang telah menerima program makanan bergizi gratis. Di Way Kanan ada 2 SD, ini masih uji coba, jadi belum semuanya menerima program Makan Bergizi Gratis. Untuk daerah lain, kami masih menunggu datanya," kata Umi, pada Senin (6/1/2025).
Umi mengatakan, guna menyukseskan program tersebut, Polda Lampung siap bersinergi dengan instansi maupun stakeholder terkait.
"Pengamanan dan pengawalan salah satu upaya kami memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
Umi menerangkan, di Kabupaten Pringsewu, program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di beberapa sekolah se-Kecamatan Pringsewu dengan target sasaran mulai pelajar TK hingga SMA, ibu menyusui maupun hamil dengan total 3.041 penerima.
“Sedangkan di Kabupaten Way Kanan, program ini salah satunya di SDN 1 Tiuh Balak Pasar, Kecamatan Baradatu dengan menyiapkan 650 kotak makanan bergizi,” jelasnya.
Ia menerangkan, menu Makan Bergizi Gratis terdiri dari nasi putih, ayam suwir, sayur sawi dan wortel, 1 potong tahu dan tempe goreng, serta 1 potong buah semangka. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 07 Januari 2025, dengan judul "Program Makan Bergizi Gratis Baru 3 Kabupaten"
Berita Lainnya
-
HUT ke-52 PDI Perjuangan, Berikut Rangkaian Kegiatan Banteng Lampung
Rabu, 08 Januari 2025 -
Angin Kencang, Pohon Jati Tumbang Timpa Atap Kantor Kelurahan di Bandar Lampung
Rabu, 08 Januari 2025 -
Harga Eceran Gas LPG 3 Kg di Lampung Naik Jadi Rp 20 Ribu
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemerintah Tinjau Ulang PPN 12 Persen
Rabu, 08 Januari 2025