Kupastuntas.co, Mesuji - Intensitas hujan di Kabupaten Mesuji saat ini mulai tinggi, pada Minggu (05/01/2025) hujan menerjang Mesuji, sehingga menyebabkan banjir di areal persawahan yang berada di Kecamatan Simpang Pematang.

Akibat banjir, tanaman padi di Desa Wirabangun terendam air hingga Senin (06/01/2025), hal itu karena jebolnya tanggul yang menyebabkan air masuk ke persawahan milik warga.

"Dari kemarin dan sampai sekarang terendam. Berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji," kata Imam, warga Desa Wirabangun.

Saat dikonfirmasi, Plt Kadis Pertanian Kabupaten Mesuji, Iwan Julisman membenarkan perihal banjir tersebut.

"Iya benar, ada areal persawahan terendam banjir, karena ada tanggul hang jebol. Itu di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang," kata Iwan Julisman, saat ditemui di ruang kerjanya.

"Lahan persawahan di Wirabangun itu ada 35 Hektare (Ha) dan semuanya terendam banjir," tambahnya lagi.

Lanjutnya Iwan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan Dinas PU-PR Kabupaten Mesuji. "Nanti ketika air sudah surut baru tanggul diperbaiki. Kalau sekarang kondisi air masih meluap diperbaiki sangat tidak mungkin," ujarnya.

Iwan menuturkan, selain Desa Wirabangun, banjir juga terjadi areal persawahan di Desa Harapan Jaya, dengan luas tanam 60 Ha, yang terdampak banjir 30 Ha.

Kemudian, di Desa Jaya Sakti, luas tanam 133 Ha, sedangkan yang terdampak banjir seluas 70 Ha.

Mengenai antisipasi gagal panen, Iwan menyebutkan akan mengganti benih padi ketika tanamannya mati.

"Padi itu jika terendam lebih dari tiga hari, maka kemungkinan besar puso (gagal panen). Dari kita, ketika puso akan coba bantuan melalui cadangan benih daerah secara gratis," tutupnya. (*)