Kupastuntas.co, Mesuji - Terkait program makan gratis kepada siswa/siswi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji terus mempelajari petunjuk teknis (Juknis) dari Badan Gizi Nasional RI.

Kepala Disdik Mesuji, Andi S Nugraha, melalui Sekretaris Disdikbud, Imron mengatakan, dengan terbitnya Juknis Program Makan Bergizi Gratis (PMBG), pihaknya saat ini tengah mempelajarinya juknis tersebut.

"Juknis baru kami terima, dan saat ini sedang kami pelajari bersama. Untuk hal pelaksanaannya, kami menunggu arahan pimpinan, namun pada prinsipnya kami siap untuk melaksanakannya," kata Imron, saat dikonfirmasi, Senin (06/01/2025).

Untuk diketahui bahwa wewenang dari kabupaten, adalah hanya sebatas TK/PAUD, SD, dan SMP saja, sedangkan SMA/Sederajat wewenang provinsi.

Ketika disinggung apakah program makan gratis tersebut secara keseluruhan mulai dari TK/PAUD hingga SMA akan melibatkan kabupaten sepenuhnya, Imron menyebut juga belum mengetahui.

"Untuk itu, kami juga belum mengetahui, apakah kami hanya mengurusi sampai SMA atau tidak," terangnya.

Selain itu, Imron merinci, jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Mesuji saat ini sebanyak 323 sekolah.

"Meliputi TK/PAUD 134, SD/Sederajat 134, dan SMP/Sederajat 55. Semua sudah masuk sekolah negeri dan swasta," imbuhnya.

Sedangkan untuk jumlah siswa, total keseluruhan dari TK/PAUD, SD, dan SMP berjumlah 39.123 jiwa. "TK/PAUD 5.691, SD 24.662, dan SMP 8.770," tutupnya.

Dari data Badan Gizi Nasional, program makan gratis ini tidak hanya menyasar kepada anak TK/PAUD, SD/sederajat, SMP/sederajat dan SMA/sederajat saja, namun juga menyasar kepada pendidikan khusus (SLB), pendidikan pesantren.

"Selain itu juga menyasar kepada non peserta didik, meliputi ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita," pungkasnya. (*)