Pengurus Ponpes di Pesawaran Dilaporkan Polisi Gegara Aniaya Santri
Kupastuntas.co, Pesawaran - Seorang pengurus salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pesawaran, Lampung dilaporkan polisi lantaran diduga menganiaya seorang santri berinisial RF alias A.
Dimana, terlapor yakni salah satu pengurus pesantren berinisial H yang diduga menganiaya santrinya berinisial RF alias A pada Sabtu (4/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan terlihat memar di area wajah hingga mata kirinya mengalami bengkak.
Selain itu, terdapat juga luka di punggung dan kaki korban hingga kulit terlihat terkelupas.
Lantaran tidak terima, keluarga korban melapor ke Polres Pesawaran pada Sabtu (4/1/2025) malam.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membenarkan telah menerima laporan tersebut.
"Iya Polres Pesawaran telah menerima laporan dugaan kekerasan yang terjadi di salah satu pesantren di Pesawaran. Saat ini masih kami dalami," ujarnya, dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).
Hasil keterangan awal, korban sempat mengalami perlakuan tidak menyenangkan dan tubuhnya sempat diikat sebelum mengalami kekerasan fisik.
"Pengakuan korban, ia diikat terlebih dahulu, terus dipukul dan ada tindakan lainnya yang melukai fisiknya," ucapnya.
Umi menjelaskan, penganiayaan itu diduga permasalahan mencuri uang. "Tapi kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan fakta sebenernya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Refleksi Akhir Tahun 2024, Sinergi PLN dan Yonif 9 Marinir Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Kedisiplinan
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Pesawaran Gegara Truk Boks Gagal Menanjak
Rabu, 25 Desember 2024 -
Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan Terjadi di Jalur Wisata Pesawaran Saat Libur Natal
Rabu, 25 Desember 2024 -
Pengawas SPBU Kurungan Nyawa Duel dengan Pelaku Jambret, Alami 9 Luka Tusuk
Senin, 23 Desember 2024