• Selasa, 07 Januari 2025

Operasi Lilin Krakatau 2024 Polda Lampung Berakhir, Kasus Kejahatan hingga Kecelakaan Meningkat

Minggu, 05 Januari 2025 - 11.59 WIB
22

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung telah menggelar Operasi Lilin Krakatau 2024 sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Selama operasi tersebut tercatat kasus kejahatan hingga kecelakaan meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.   

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik menyebut, total kasus kejahatan meningkat 5 persen, dari 379 kasus pada 2023 menjadi 398 kasus pada 2024. 

Menurutnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat terbukti mampu menekan angka kejahatan.

"Operasi Lilin Krakatau 2024 menunjukkan keberhasilan kami dalam menekan kasus-kasus menonjol. Hal ini berkat kolaborasi antara aparat dan masyarakat," ujar Kombes Umi dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

"Tren peningkatan pada kejahatan tertentu menjadi perhatian kami untuk mengoptimalkan strategi pengamanan ke depannya," tambahnya.

Sementara itu, lanjut Umi, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat 8 persen dari 39 menjadi 42 kasus. Namun, korban meninggal dunia berhasil ditekan hingga turun 27 persen, dari 11 menjadi 8 orang. Sedangkan korban luka berat dan luka ringan mengalami peningkatan signifikan.

"Kami berhasil menekan angka korban meninggal, tetapi peningkatan korban luka menunjukkan perlunya pengawasan lebih intensif di titik rawan kecelakaan," ujar Umi.

Umi juga menyampaikan data menunjukkan penurunan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak. Namun, mobilitas kendaraan di gerbang tol utama, seperti Bakauheni Selatan dan Lematang, mengalami kenaikan.

"Peningkatan mobilitas kendaraan ini menjadi perhatian kami dalam menyusun langkah pengamanan yang lebih efektif untuk mendukung arus mudik dan balik," jelasnya.

Kegiatan preventif seperti penyuluhan melalui media sosial, penyebaran leaflet, dan pemasangan spanduk meningkat signifikan. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan selama masa liburan.

"Langkah preemtif ini menjadi salah satu kunci dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif," kata Kombes Umi.

Polda Lampung merekomendasikan sejumlah langkah strategis, seperti peningkatan patroli di lokasi rawan, optimalisasi ETLE untuk pelanggaran lalu lintas, serta penguatan pengamanan di tempat strategis.

"Evaluasi ini akan menjadi dasar kami untuk menyusun strategi yang lebih baik pada operasi selanjutnya," tutupnya.

Operasi Lilin Krakatau 2024 membuktikan komitmen Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa perayaan, sekaligus menjadi refleksi untuk meningkatkan pelayanan dan  pengamanan pada tahun mendatang. (*)