Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur (Lamtim) naik hingga 400 persen, sehingga berdampak panda tiket masuk pengunjung wisatawan, kenaikan di karenakan wisata Way Kambas naik kelas 2.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, perubahan tarif masuk tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 36 tahun 2024, tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.

"Jadi kenaikan tiket masuk hingga 400 persen bukan pihak TNWK yang menentukan melainkan yang menentukan dari pemerintah pusat," kata Sukatmoko.

Sukatmoko melanjutkan, sebelumnya pengunjung masuk ke dalam wisata Way Kambas Rp7,5 ribu per orang saat ini Rp30 ribu per orang itu untuk hari libur seperti saat ini. Kalau untuk hari biasa per orang Rp5 ribu sebelumnya sekarang Rp20 ribu per orang.

Di luar tiket per orang pihak balai juga meminta tiket masuk kendaraan dengan rincian roda dua Rp5 ribu, roda empat Rp10 ribu dan roda enam Rp50 ribu. Untuk skema wisatanya pun berubah lebih mengedepankan edukasi.

Sementara itu salah seorang pengunjung asal Kabupaten Lampung Tengah yang mengaku bernama Serly mengatakan, dirinya masuk ke lokasi wisata TNWK baru pertama kali. Saat ditanya biaya masuk Serly mengaku tidak begitu mahal.

"Saya masuk dua orang dengan kendaraan sepeda motor, dikenakan biaya 65. Menurut saya tidak mahal karena selain berwisata kita juga bisa mendapat edukasi soal perilaku gajah dan lainnya," kata Serly.

Lain dengan yang dikatakan salah satu pengunjung bernama Sudarli, dirinya bermain bersama keluarganya sebanyak 10 orang dengan kendaraan mobil. Jika bicara biaya masuk menurutnya cukup mahal dengan mengeluarkan biaya Rp315 ribu.

"Kalau menurut kami biaya Rp30 ribu per orang mahal, karena di Way Kambas saat ini hanya melihat gajah dalam kandang, kalau mau foto harus bayar lagi 20 ribu per orang, kalau dulu bisa lihat atraksi gajah," ucap Sudarli. (*)