• Sabtu, 04 Januari 2025

Songsong 2025, Samsudin: Perkuat Ekonomi, Infrastruktur dan Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 31 Desember 2024 - 22.46 WIB
30

Pj Gubernur Lampung saat doa bersama akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (31/12/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengadakan doa bersama akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (31/12/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menyampaikan doa dan harapan bagi seluruh masyarakat Lampung agar tahun 2025 menjadi tahun penuh berkah, kebahagiaan, dan kemajuan.

"Semoga kita diberikan perlindungan, kebahagiaan dan diberikan kesuksesan dalam menjalani tahun baru 2025. Kita juga mendoakan segala cobaan dan tantangan yang telah kita hadapi bersama-sama di tahun 2024 menjadi pelajaran yang berharga pada tahun 2025," kata dia.

Ia juga berharap cobaan yang dihadapi pada tahun 2024, termasuk tantangan ekonomi, menjadi pelajaran berharga.

Salah satu isu yang disorot adalah anjloknya harga singkong di akhir tahun, yang kini mulai membaik dari Rp 900 menjadi Rp 1.400 per kilogram.

"Saya juga mengajak DPRD Provinsi Lampung untuk dapat mengawal harga singkong dilapangan. Ini agar produsen yang ada tetap memajukan kesejahteraan petani dengan menerapkan kebijakan yang ada," katanya.

Samsudin juga menyoroti masalah infrastruktur. Dirinya berkomitmen untuk meningkatkan jalan provinsi, khususnya jalur pariwisata, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung.

"Jalur pariwisata adalah jalur ekonomi yang harus jadi prioritas jalurnya mulai dari Bandar Lampung sampai ke Padang Cermin. Selain itu dari Bandar Lampung ke Tanggamus yang ini jalan nya sangat sempit dan padet," kata dia.

Sehingga ia meminta kepada para bupati dan walikota untuk memperbaiki jalan-jalan yang menjadi kewenangan daerah nya masing-masing.

"Kita tidak ingin anak-anak muda kembali mem viralkan jalan rusak dengan berenang di genangan. Kita yang sudah tua harus segera menindaklanjuti semua harapan anak muda," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Samsudin menjelaskan jika Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,81 persen pada tahun 2024, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang sebesar 3,7 persen.

Pj Gubernur optimis bahwa Lampung mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen pada tahun 2025. "Kita harus terus bersaing secara profesional dan menjadikan program-program pemerintah sebagai alat untuk memajukan daerah," tuturnya.

Samsudin juga mengatakan jika Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi yang ditargetkan menjadi swasembada pangan. Sehingga semua para kepala daerah harus saling bahu membahu untuk dapat mewujudkan hal tersebut.

"Di antara 8 provinsi untuk swasembada lapangan salah satunya Lampung. Kita jemput kesempatan yang ada di Lampung, mari kita jemput bola jangan menunggu dan segera ambil bagian. Kita jangan sampai tertinggal dengan provinsi yang lain," kata dia.

Pada akhir kesempatan tersebut Samsudin menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Pj Gubernur Lampung memiliki kesalahan.

"Kurang lebih satu bulan lebih saya akan berakhir, saya minta maaf mumpung ini belum berakhir enggak apa-apa. Pak Jokowi itu  3 bulan sebelumnya sudah pamitan 6. Tentunya kebersamaan kita tidak boleh kita lupakan. Semua tidak gunanya tanpa ada forkopimda yang hebat tanpa adanya pejabat Pratama yang hebat," tutupnya. (*)