• Minggu, 05 Januari 2025

Petani di Lamtim Tewas Disengat Ratusan Tawon Gung, Warga Kini Takut Berkebun

Selasa, 31 Desember 2024 - 14.59 WIB
113

Warga tunjukan rumah tawon gung yang menewaskan seorang penyadap nira kelapa di Lampung Timur. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Keberadaan tawon gung (vespa affinis) yang berada di atas pohon Pule dilokasi perkebunan warga, di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Mataram Baru sangat mencemaskan masyarakat, sebab baru 3 hari lalu warga setempat tewas disengat kawan tawon gung tersebut.

Menurut keterangan Lukman Sabiis, peristiwa warga yang tewas tersengat tawon gung terjadi, Sabtu (28/12/2024) korban bernama Suwanah warga Desa Braja Emas, Kecamatan Way Jepara, dalam hitungan jam pria 50 tahun itu langsung tewas akibat sengatan ratusan tawon gung.

Lanjut Lukman, sebelum disengat tawon Suwanah sedang melakukan aktivitas buruh menyadap nira kelapa, tiba-tiba ratusan tawon tersebut memburu Suwanah, Ia pun berlari sejauh 300 meter tetapi di kejar oleh gerombolan tawon tersebut.

"Jadi pak Suwanah itu berhenti di rumah Mulyono, pas depan rumah saya. Niat pak Suwanah meminta pertolongan warga namun ratusan tawon sudah menyengat kepalanya, dan dalam hitungan tidak lebih dari 3 jam pak Suwanah meninggal," kata Lukman, Selasa (31/12/2024).

Warga yang sudah menjadi korban tersengat tawon gung sudah ada lima orang dan ada yang sampai di rawat di rumah sakit, namun yang tersengat hingga tewas yaitu Suwanah (baru satu orang).

Setelah kejadian tersebut warga yang memiliki kebun dekat dengan rumah tawon gung tidak berani beraktivitas di kebunnya, seperti yang di alami oleh Karding petani yang tinggal di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru.

"Semenjak ada kejadian pak Suwanah meninggal disengat ratusan tawon gung, saya tidak berani ke kebun karena kebun saya dekat dengan rumah tawon gung itu," kata Karding.

Karding mengaku sebelum rumah tawon di basmi dirinya tidak akan beraktivitas dikebun kates miliknya, sebab jarak rumah tawon dan kebunnya hanya 50 meter. Bahkan bukan hanya dirinya beberapa orang yang kebunnya dekat dengan rumah tawon tersebut enggan beraktivitas. (*)