Puluhan Orang Tertipu Pengumuman Pengobatan Ida Dayak di Lampung Selatan, Korban: Terlanjur Transfer Rp 250.000
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Lampung Selatan (Lamsel) mengaku tertipu seseorang yang mengaku panitia pengobatan alternatif Ida Dayak.
Sebelumnya Beredar informasi tokoh pengobatan alternatif kesohor Ida Dayak asal Kalimantan Timur akan membuka praktik di Lapangan Cipta Karya, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.
Dalam selebaran yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp dan Facebook, rencananya praktik pengobatan alternatif akan digelar hari Sabtu - Minggu (28-29/12/2024).
Warga yang menghubungi nomor tersebut, diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang pendaftaran karena kuota dibatasi.
Sayangnya, puluhan warga dari berbagai kecamatan harus kecewa karena mendapati Lapangan Cipta Karya dalam keadaan kosong. Hanya tali terlihat terpasang untuk lokasi parkir.
Salah seorang warga bernama Nismanto, asal Dusun Umbul Tengah, Desa Kedaton, yang telah mendaftarkan ibunya Sukimi dengan nomor urut 150, melontarkan kekecewaannya.
"Saya sudah mendaftarkan ibunda saya dan sudah melakukan transfer sebesar Rp250 ribu kepada adminnya," ujar Nismanto, Sabtu (28/12/2024).
Nismanto melanjutkan, nomor panitia yang tertera di selebaran yakni +62 821-8542-6367, mengarahkan dirinya untuk mentransfer uang pendaftaran ke nomor rekening BRI 7035-0101-1490-501 atas nama Zuliardi.
"Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap oknum para pelaku ini karena banyak pihak yang sudah dirugikan. Kalau kita hitung Rp250 ribu x 200 = Rp50 juta. Orang yang mendaftar dan dirugikan," keluhnya.
Salah seorang pedagang di Lapangan Cipta Karya inisial F mengaku, melihat ada orang yang melakukan pemasangan tali untuk pembatas parkir hari Rabu (25/12/204).
"Ada acara ibu Ida Dayak katanya pengobatan patah tulang. Nah aku tidak tahu ibu Ida Dayak itu siapa, kami yang disini saja tidak tahu mau ada pengobatan alternatif. Katanya ada yang menyebar brosur," kata dia.
Dia hanya mendengar pengakuan dari warga, yang sudah kadung mendaftar dan mentransfer uang saat mengecek Lapangan Cipta Karya ternyata kosong melompong.
"Acaranya 2 hari tanggal 28-29 Desember 2024, tidak ada sama sekali bang sampai hari ini tidak ada aktivitas. Dari pagi lebih dari 20-an orang datang kemari, orang dari Sidomulyo dan Jembat Besi," urainya.
Saat dikonfirmasi, nomor yang digunakan mengaku sebagai panitia pengobatan alternatif Ida Dayak dalam keadaan aktif dan meyakinkan bahwa pengobatan itu benar adanya.
"Alhamdulillah beneran kak. Sudah tertera di browsernya ya kak," balas nomor tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan.
"Intinya Polres Lampung Selatan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan khususnya yang ada di Kalianda, untuk hati-hati terhadap modus penipuan dengan menghadirkan ahli pengobatan tradisional," ungkap Kapolres.
Yusriandi melanjutkan, bagi warga yang sudah terlanjur mendaftar untuk tidak terburu-buru untuk melakukan pembayaran kepada orang yang belum dikenal.
"Pastikan kembali cek validitasnya apakah aman atau tidak, tanyakan ke pihak-pihak yang berkompeten seperti Dinas Kesehatan atau dari panitia yang ada. Sehingga tidak menjadi korban penipuan dari pihak yang mengatasnamakan ibu Ida Dayak," tegasnya.
Yusriandi menyatakan, terkait beredarnya jadwal pengobatan alternatif tersebut, sampai saat ini belum ada permohonan pengamanan kegiatan Ida Dayak ke kepolisian.
"Dan masih kami pantau terus satu dua hari ini sesuai jadwal, namun sampai saat ini Polres Lampung Selatan maupun Polsek Kalianda belum menerima informasi yang pasti juga tembusan pengamanan untuk kegiatan dimaksud," jelasnya.
Yusriandi menyebut, kepolisian akan menindaklanjuti bilamana ada dugaan telah terjadi penipuan atau masyarakat menjadi korban dari kegiatan Ida Dayak ini.
Termasuk, mendalami modus-modus operandinya seperti apa, untuk tindak lanjut kedepan sebagai pencegahan kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. Ia juga mempersilahkan masyarakat untuk melapor ke polisi.
"Iya. Dipersilahkan warga yang mana merasa dirugikan memang sudah terlanjur hadir mungkin berbayar, silahkan bisa ke Polres Lampung Selatan untuk ditindaklanjuti," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Natar Lampung Selatan Bekuk 4 Komplotan Penipu Asal Palembang
Kamis, 06 Februari 2025 -
Dugaan Pungli di SKB Lampung Selatan, Ijazah Ditebus 100 Ribu
Rabu, 05 Februari 2025 -
Tujuh Rumah di Lampung Selatan Rusak Akibat Terjangan Angin Kencang
Rabu, 05 Februari 2025 -
Marak Pencurian Resahkan Warga Way Sulan Lamsel, 2 Mobil Hingga Sepeda Listrik Raib
Rabu, 05 Februari 2025