• Minggu, 29 Desember 2024

Penemuan Jejak Diduga Kaki Harimau Gegerkan Warga Ketapang Lamsel

Sabtu, 28 Desember 2024 - 19.47 WIB
102

Jejak diduga kaki harimau di Dusun Muara Balak, Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Dusun Muara Balak, Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel) resah dengan penemuan jejak menyerupai kaki harimau dan merusak tanaman jagung.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, masyarakat setempat menemukan jejak mirip kaki harimau seukuran tangan orang dewasa di areal perkebunan jagung sudah seminggu lebih.

Warga yang penasaran, sempat berkumpul di lokasi penemuan jejak kaki harimau dan memvideokan jejak tersebut. Kejadian itu, juga telah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sekitar 2 hari yang lalu.

Ketakutan warga pun semakin menjadi, saat suara harimau mengaum kerap terdengar hingga ke perkampungan dan areal tanaman jagung rusak berbarengan dengan kemunculan harimau.

Salah satu warga, Yudi Suprayoga menyatakan, dirinya telah menghubungi Kepala Desa Ketapang Hamsin untuk mengecek kebenaran jejak Harimau.

"Kata pak Kades membenarkan penemuan jejak kaki harimau dan merusak tanaman jagung milik warga," ujar Yudi, yang merupakan Anggota DPRD Lamsel, saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2024).

Yudi melanjutkan, sekitar seratusan orang yang menghuni Dusun Muara Balak, Desa Ketapang, kini dalam kondisi ketakutan paska kemunculan harimau.

"Kata pak Kades, masyarakat sudah resah. Memang belum ada jatuh korban baik ternak maupun dari warga," sambungnya.

Yudi juga mengimbau masyarakat setempat untuk tidak keluar rumah saat malam hari dan menghindari lokasi penemuan jejak kaki harimau demi keselamatan.

Dengan tegas, Yudi meminta pihak BKSDA untuk turun ke lokasi penemuan jejak kaki harimau dan melakukan penanganan tanpa perlu menunggu jatuh korban.

"Saya minta pihak BKSDA dan pihak terkait untuk segera turun membantu warga," terangnya.

Sementara Kapolsek Penengahan Iptu Dixko Romadi Alfansyah Subing mengatakan, sudah memerintahkan jajarannya untuk mengecek kebenarannya.

"Ini sedang koordinasi dengan pak Kadus untuk kroscek video tersebut. Intel dan Bhabinkamtibmas sudah saya perintahkan, nanti saya turun juga," ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi.

"Nanti akan diberikan imbauan kepada masyarakat, dan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan apabila benar ada hewan tersebut," ungkapnya. (*)