Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ribuan umat Kristiani dari berbagai penjuru Kabupaten Lampung Selatan memadati GOR Way Handak, Kalianda, pada Jumat (27/12/2024), untuk merayakan Natal Oikumene.

Suasana penuh suka cita dan kedamaian mewarnai perayaan tahunan ini, yang mengusung tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem'

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Anton Carmana, hadir mewakili Bupati.

Sebelum menyampaikan sambutan, Anton diminta menyalakan lilin persaudaraan sebagai simbol perdamaian dan kebersamaan.

Dalam suasana yang khusyuk, lilin itu menjadi lambang harapan yang menyatukan ribuan umat yang hadir.

Dalam sambutannya, Anton mengungkapkan rasa terhormatnya dapat berada di tengah ribuan jemaat yang berkumpul untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.

"Natal adalah momen yang penuh kedamaian, suka cita, dan pengharapan. Kelahiran Yesus membawa pesan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia," ucapnya.

Anton menyoroti makna tema Natal tahun ini. "Betlehem adalah simbol cinta, pengorbanan, dan pengharapan. Tema ini mengajak kita kembali pada inti iman, yaitu kasih tanpa batas," katanya.

Ia mengajak seluruh umat untuk mengambil hikmah dari kelahiran Yesus dalam mempererat persaudaraan tanpa memandang latar belakang.

Sebagai perwakilan pemerintah daerah, Anton menyerukan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman.

"Kita adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Mari terus menjaga persatuan dan kesatuan demi membangun Lampung Selatan yang lebih maju dan damai," ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan menjelang Tahun Baru 2025. "Semoga tahun yang baru ini membawa harapan baru, semangat yang lebih besar, dan kesuksesan lebih banyak bagi kita semua," imbuh Anton.

Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan tahun depan sebagai momentum memperbaiki diri dan lebih mengabdi kepada masyarakat.

Mantan Kepala Inspektorat Lampung Selatan itu juga memberikan apresiasi kepada panitia dan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam suksesnya perayaan ini.

"Semoga perayaan Natal ini membangkitkan semangat kebersamaan, kasih, dan perdamaian di antara kita," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Pdt. Patrick Suyanto, S.Th, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut.

"Perayaan ini terselenggara atas kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Semoga semangat Natal ini membawa damai bagi kita semua," katanya.

Ketua Persatuan Gereja Indonesia Daerah Lampung Selatan, Pendeta Simon Munaji, menyampaikan pesan Natal yang menyentuh.

Ia menekankan pentingnya kembali pada ajaran dasar Kristen, yakni cinta kasih. "Dimana pun kita berada, biarkan pancaran cinta kasih Kristus terlihat dalam hidup kita," katanya.

Pendeta Simon juga mengingatkan umat untuk selalu berbuat baik kepada sesama tanpa memandang latar belakang.

"Cinta kasih adalah inti iman Kristen. Dengan menerapkannya, kita bisa menjadi terang bagi dunia," tegasnya.

Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian doa, pujian, dan penyalaan lilin Natal. Ribuan jemaat yang hadir tampak antusias mengikuti setiap prosesi dengan penuh sukacita. Lagu-lagu Natal bergema memenuhi GOR Way Handak, menciptakan suasana yang hangat dan damai.

Perayaan Natal Oikumene ini juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan lintas gereja di Lampung Selatan. Jemaat dari berbagai denominasi Kristen hadir dengan semangat kebersamaan yang luar biasa.

Di akhir acara, seluruh jemaat diajak untuk bersama-sama merenungkan pesan Natal. Momen itu menjadi pengingat akan pentingnya menjaga harmoni dan saling mendukung di tengah keberagaman masyarakat.

Dengan semangat Natal yang membara, jemaat meninggalkan GOR Way Handak dengan hati yang penuh harapan untuk menghadapi tahun yang baru. Semoga semangat kasih dan damai Natal terus menginspirasi pembangunan Lampung Selatan di masa mendatang. (*)