• Rabu, 25 Desember 2024

Kejar Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5 Persen, Samsudin Minta Usaha Pariwisata Gelar Event Tahun Baru

Selasa, 24 Desember 2024 - 18.18 WIB
26

Pj Gubernur Lampung Samsudin saat menyampaikan sambutan pada acara refleksi akhir tahun 2024 Pemprov Lampung, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (24/12/2024). Foto: Erik/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung mengejar pertumbuhan ekonomi daerah setempat di awal tahun 2025 bisa mencapai 5 persen. 

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin saat menyampaikan sambutan pada acara refleksi akhir tahun 2024 Pemprov Lampung, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (24/12/2024). 

Menurut Samsudin, salah satu upaya dalam waktu dekat ini adalah dengan mendorong pelaku usaha pariwisata membuat event pada perayaan tahun baru mendatang. 

"Kita kejar pertumbuhan ekonomi 5 persen triwulan IV 2024. Saya meminta Kepala Dinas Pariwisata untuk membuat surat edaran ke pelaku usaha pariwisata agar membuat event di akhir tahun," ujar dia. 

Samsudin berharap wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung bisa menetap dalam waktu dua hingga tiga hari agar terjadi perputaran ekonomi tinggi. 

"Wisatawan diharapkan bisa stay dua sampai tiga hari, kalau pagi sampai sore gak kita hitung," ucapnya. 

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat, ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen. 

Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 10,97 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,01 persen.

Ekonomi Provinsi Lampung sampai dengan triwulan III-2024 terhadap periode yang sama tahun 2023 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,33 persen. 

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,55 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 13,90 persen. (*)