• Senin, 23 Desember 2024

Ukir Sejarah, Atlet Pencak Silat Asal Tanggamus Lampung Raih Juara Dunia

Senin, 23 Desember 2024 - 12.49 WIB
17

Wildan saat naik ke podium, dan foto Naufal di ajang lomba Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu, 22 Desember 2024. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dua atlet pencak silat asal Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Mereka berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu, 22 Desember 2024.

Muhammad Wildan, atlet berbakat asal Kecamatan Gunung Alip, berhasil membawa pulang medali emas di Kelas E Putra setelah mengalahkan pesilat asal Thailand, Natdanai Keangkaew, dalam laga final yang berlangsung sengit dan penuh semangat.

Di kategori remaja, Nouval Zaid Fernando juga tampil memukau di Kelas G Putra dengan merebut medali perak. Meski harus mengakui keunggulan pesilat asal Vietnam, Nguyen Quangthanh, pada babak final, performa Nouval tetap menuai apresiasi.

Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, Arie Nanda Djausal, menyampaikan rasa bangganya atas capaian kedua atlet tersebut.

"Prestasi ini merupakan kebanggaan luar biasa bagi Lampung dan Indonesia. Wildan dan Nouval telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, kita bisa bersaing di level dunia," ungkapnya saat dimintai keterangan, Senin, (23/12/2024).

Lebih lanjut, Arie berharap keberhasilan ini dapat memotivasi generasi muda Lampung untuk menekuni pencak silat dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Ia juga menegaskan bahwa IPSI Lampung akan terus mendukung pengembangan atlet muda agar dapat mengangkat nama Indonesia di pentas internasional.

"Ajang kejuaraan dunia ini juga menjadi momen membanggakan bagi Indonesia, yang berhasil tampil sebagai juara umum. Indonesia meraih 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu di kategori senior, serta 11 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu di kategori junior," jelasnya.

Trofi juara umum kategori senior diserahkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, yang juga menjabat sebagai Deputi Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa). Sementara itu, trofi kategori junior diserahkan oleh Menteri Negara UEA, HE Ahmed Ali Al Sayegh.

Keberhasilan Wildan dan Nouval diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai dan mengembangkan seni bela diri tradisional yang membanggakan ini. (*)