• Senin, 23 Desember 2024

Satgas Pangan Bandar Lampung Pastikan Keamanan Produk Jelang Nataru

Senin, 23 Desember 2024 - 17.01 WIB
11

Ilustrasi

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satgas Pangan Kota Bandar Lampung gencar melakukan pemantauan ke berbagai pasar tradisional, supermarket, hingga distributor menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Dari hasil pemantauan tersebut, tidak ditemukan produk-produk yang membahayakan masyarakat baik dari segi kandungan kimia berbahaya maupun masa kedaluwarsa. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Aji, menyatakan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan serta stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang momen liburan akhir tahun. Pemantauan dilakukan secara intensif dengan menyasar lokasi-lokasi strategis, seperti pasar modern, supermarket, dan pasar tradisional. 

“Kami telah memeriksa berbagai produk di pasar, baik dari distributor hingga ke konsumen akhir. Tidak ada produk yang mengandung bahan kimia berbahaya atau sudah kedaluwarsa," ujarnya, Senin (23/12/2024). 

Meskipun stok bahan pokok dan keamanan pangan dalam kondisi terkendali, beberapa temuan menunjukkan perlunya peningkatan kepatuhan terhadap aturan penempatan produk. 

“Kami mendapati sejumlah lokasi yang mencampur produk kimia dengan produk makanan. Ini tentu tidak sesuai dengan aturan keamanan pangan dan langsung kami tindak. Pengelola diminta untuk segera memindahkan produk-produk tersebut ke tempat yang semestinya,” ujar Ichwan.

 Selain memastikan keamanan pangan, Satgas Pangan juga memantau ketersediaan stok bahan pokok serta harga di pasar. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok kebutuhan pokok di Bandar Lampung dalam kondisi aman.

Ia juga mengaku, harga relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas wajar dan dapat dijangkau masyarakat. 

“Untuk stok bahan pokok, masyarakat tidak perlu khawatir. Semua dalam kondisi aman dan terkendali. Kalau pun ada kenaikan harga, itu masih bisa dijangkau,” katanya. 

Ichwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi isu-isu terkait pangan. Ia menekankan bahwa kepanikan hanya akan memicu gejolak yang tidak perlu.

"Kami memastikan semua kebutuhan tersedia dengan baik. Kepanikan hanya akan menyebabkan lonjakan harga yang tidak perlu," jelasnya. 

Pemantauan terbaru juga dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan besar, seperti Bandar Lampung City Mall, Candra Supermarket, dan beberapa lokasi lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa semua pengelola telah berkomitmen untuk mematuhi aturan terkait penempatan dan pengelolaan produk. 

“Kami rutin melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat berbelanja dengan tenang dan aman, baik di pasar tradisional maupun modern,” ujarnya. (*)