Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung secara tegas menyatakan penolakan terhadap pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) yang digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Surabaya pada Selasa (17/12/2024).

Penolakan ini dikemukakan oleh Ketua PWNU Lampung, Puji Rahardjo, yang menilai bahwa agenda tersebut bersifat ilegal.

"Kami satu suara menolak MLB. Mulai dari PWNU Lampung hingga PCNU 15 kabupaten/kota se-Lampung," ujar Puji, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin, (23/12/2024).

Penolakan tersebut, lanjutnya, telah disampaikan dalam bentuk surat resmi yang diajukan kepada PBNU. PWNU dan PCNU Lampung sebelumnya telah sepakat bahwa tidak ada kejadian luar biasa atau alasan mendesak yang dapat membenarkan pelaksanaan MLB.

"Tidak ada sesuatu yang istimewa atau luar biasa yang mengharuskan MLB. Karena itu, kami menolak," tegasnya.

Dia menjelaskan, terkait MLB yang dihembuskan segelintir orang tersebut, PWNU Lampung solid dengan PBNU.

"Tidak ada satupun yang ikut-kutan, bahkan kita di Lampung pengurus wilayah dan cabang membuat pernyataan tertulis terkait dengan penolakan MLB," katanya.

"Kalau ada dokumen yang keluar pasti tidak akan resmi, pengurus yang sah untuk menyatakan penolakan. MLB adalah bisa diselenggarakan oleh PBNU yang sah bukan yang lain-lain," sambungnya.

Diketahui, MLB PBNU dimulai pada hari yang sama dengan agenda diskusi kelompok terarah (FGD). Acara ini berlangsung secara hybrid, dengan mayoritas peserta mengikuti secara daring. Lokasi pelaksanaan dirahasiakan untuk alasan keamanan. (*)